Sudah menjadi rutinitas pagi hari bagi siswa Sekolah Dasar Dong Tam (Vinh Yen) untuk berkumpul memungut kertas bekas, menyapu halaman, menyiram pohon, bunga, dan sebagainya. Sekolah membimbing siswa untuk mengumpulkan dan memilah sampah, serta membersihkan kelas. Melalui kegiatan ini, siswa belajar memilah sampah, membangun kesadaran dan kebiasaan baik terhadap lingkungan hidup. Sekolah juga mendorong siswa untuk mengumpulkan kertas bekas, botol plastik, dan barang bekas untuk dijual dan menggalang dana bagi siswa kurang mampu.
Untuk meningkatkan kesadaran guru dan siswa tentang perlindungan lingkungan, setiap tahun, Sekolah Dasar Dong Tam telah menyusun rencana untuk melaksanakan berbagai program yang bermakna dan praktis tentang perlindungan lingkungan. Sekolah secara khusus telah memberikan materi, persyaratan, dan kriteria sekolah yang hijau, bersih, dan indah kepada setiap guru; menugaskan tanggung jawab kepada kelas-kelas untuk melestarikan dan merawat pohon serta taman kanak-kanak. Hal terpenting adalah mendidik dan menyebarluaskan kesadaran siswa tentang perlindungan lingkungan di kelas, sekolah, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Nguyen Tien Dat, siswa kelas 4A3, Sekolah Dasar Dong Tam, berkata: “Melalui kegiatan pelestarian lingkungan di sekolah, saya telah meningkatkan kesadaran saya untuk menjaga lingkungan. Saya dan teman-teman selalu saling mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan… Di rumah, saya selalu menjaga kebersihan rumah dan meja kerja, serta mengumpulkan dan memilah sampah.”
Untuk prasekolah, sekolah juga memiliki banyak kegiatan dan langkah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan yang sesuai dengan usia anak-anak. Pada kegiatan sore hari, guru selalu meluangkan waktu untuk mendidik siswa tentang kebiasaan membersihkan di penghujung hari, baik secara berkelompok maupun individu, merawat pojok alam kelas, menata dan membersihkan rak mainan... Mempromosikan kegiatan berbasis pengalaman di sela-sela kelas, membantu anak-anak memahami manfaat pohon bagi manusia dan lingkungan...
Selain mendidik anak secara langsung, kerja propaganda dan koordinasi dengan orang tua dalam mendidik anak tentang kesadaran perlindungan lingkungan juga merupakan pekerjaan yang sangat efektif.
Tidak hanya sekolah, tetapi juga Serikat Pemuda dan organisasi Pionir Muda di semua tingkatan di provinsi tersebut telah melakukan banyak kegiatan praktis dan bermakna yang berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran perlindungan lingkungan di kalangan anak-anak.
Baru-baru ini, Persatuan Pemuda Provinsi menyelenggarakan berbagai kompetisi terkait lingkungan, seperti kontes " Busana Daur Ulang untuk Melindungi Lingkungan" dengan tema "Melindungi Lingkungan berarti Melindungi Kehidupan Kita" dan kontes "Menciptakan Produk Daur Ulang untuk Melindungi Lingkungan" dengan tema "Perjalanan Kedua Sampah". Kompetisi ini telah menciptakan taman bermain yang kreatif dan bermanfaat untuk membantu anak-anak mengetahui cara mengklasifikasikan sampah dan memanfaatkan produk daur ulang secara efektif, sehingga meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap perlindungan lingkungan di kalangan remaja, anak-anak, dan masyarakat umum.
Model "Tukar Sampah dengan Pohon" telah diterapkan oleh Serikat Pemuda Provinsi selama bertahun-tahun dan telah membuahkan hasil nyata. Dengan menerapkan model ini, anggota serikat, pemuda, anak-anak, dan masyarakat umum telah membawa sampah daur ulang seperti koran, buku bekas, kaleng minuman ringan, kaleng bir, botol plastik, dan sebagainya untuk ditukar dengan pohon.
Model ini telah menerima respons yang luar biasa dari banyak anggota serikat pekerja, pemuda, dan anak-anak, serta menciptakan dampak positif, meningkatkan kesadaran akan pencegahan dan penanggulangan limbah berbahaya, menanam pohon secara aktif untuk menciptakan lanskap, dan melindungi lingkungan bagi generasi muda. Dengan makna tersebut, model ini telah direplikasi di sekolah-sekolah dan cabang-cabang serikat pekerja lokal di seluruh provinsi.
Di rumah, orangtua merupakan pendidik paling efektif dalam menanamkan kesadaran anak terhadap pelestarian lingkungan, dengan selalu mengingatkan anak untuk membersihkan rumah dan tempat belajar, membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang sampah sembarangan di tempat umum, menggunakan listrik dan air secara hemat untuk menjaga kelestarian sumber daya alam.... Yang terpenting, orangtua harus menjadi teladan yang baik bagi anak, agar kegiatan pendidikan lingkungan hidup dapat berjalan efektif.
Meningkatkan kesadaran perlindungan lingkungan bagi anak-anak sangat diperlukan, terutama dalam konteks pencemaran lingkungan dan banyaknya dampak negatif bagi kehidupan manusia.
Pada waktu mendatang, Persatuan Pemuda dan Pelopor Muda pada semua tingkatan di provinsi dan sekolah-sekolah akan terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan praktis dan bermakna untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran serta kreativitas siswa dan anak-anak dalam kegiatan perlindungan lingkungan.
Dieu Linh
Sumber: http://baovinhphuc.com.vn/Multimedia/Images/Id/127511/Pendidikan Lingkungan untuk Anak
Komentar (0)