QNgTV- Kementerian Dalam Negeri mengusulkan untuk menaikkan upah minimum regional sebesar 7,2% mulai 1 Januari 2026, setara dengan VND250.000 - 350.000 per bulan tergantung pada wilayahnya.
Terkait usulan kenaikan upah minimum regional sebesar 7,2% mulai 1 Januari 2026 oleh Kementerian Dalam Negeri, Asosiasi Tekstil dan Pakaian Jadi Vietnam mengusulkan kenaikan maksimal 6,5%. Sementara itu, Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah Vietnam mengusulkan untuk mengkaji dan membagi peta jalan penyesuaian upah minimum menjadi dua tahap. Tahap pertama, kenaikan sebesar 4%, dimulai 1 Januari 2026 hingga 30 Mei 2026, dan tahap kedua, kenaikan sebesar 3,2%.
Kementerian Dalam Negeri menegaskan, kenaikan 7,2% tersebut berdasarkan usulan Dewan Pengupahan Nasional dalam laporannya kepada Pemerintah pada 25 Juli.
Di antaranya, Asosiasi Tekstil dan Pakaian Jadi Vietnam dan Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah Vietnam adalah dua anggota dewan di atas yang berpartisipasi dalam pemungutan suara untuk merekomendasikan tingkat penyesuaian ini.
Saat ini, Kementerian Dalam Negeri mengusulkan kenaikan upah minimum regional sebesar 7,2% mulai 1 Januari 2026, setara dengan VND250.000-350.000 per bulan, tergantung wilayahnya. Dengan kenaikan ini, upah minimum akan sekitar 0,6% lebih tinggi dari standar hidup minimum pada tahun 2026.
Secara spesifik, wilayah 1 sebesar 5,31 juta VND/bulan, wilayah 2 sebesar 4,73 juta VND/bulan, wilayah 3 sebesar 4,14 juta VND/bulan dan wilayah 4 sebesar 3,7 juta VND/bulan.
Sumber: https://quangngaitv.vn/giu-nguyen-tang-luong-7-2-bo-noi-vu-bac-de-xuat-giam-6508251.html
Komentar (0)