Klub Korea Selatan, Hanoi FC, bertekad meraih setidaknya satu poin saat menghadapi Pohang Steelers di putaran kelima babak penyisihan grup Liga Champions AFC 2023-2024.
Pohang Steelers baru saja meraih posisi runner-up di K-League 1 pada tahun 2023. Tim ini juga dipastikan lolos ke Liga Champions AFC dengan memimpin Grup J dengan 12 poin, unggul delapan poin dari Urawa Red Diamonds yang berada di posisi kedua dengan dua pertandingan tersisa. Pada leg pertama, Hanoi kalah 2-4 dari klub Korea tersebut di kandang sendiri di Stadion My Dinh.
Pada pertandingan balasan besok, 29 November di Stadion Steelyard, Hanoi menargetkan setidaknya hasil imbang. "Kami selalu ingin memenangkan setiap pertandingan, tetapi kami tidak selalu bisa melakukannya," ujar pelatih Le Duc Tuan dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Stadion Steelyard. "Satu poin adalah target minimum melawan Pohang."
Pham Tuan Hai (berbaju putih) memimpin daftar pencetak gol Hanoi FC di Liga Champions AFC 2023-2024 dengan tiga gol. Foto: Hieu Luong
Setelah lima kekalahan beruntun di awal musim, Hanoi FC mengalahkan Wuhan Three Towns 2-1 di babak keempat Liga Champions AFC dan Binh Duong 1-0 di laga penentuan babak pertama V-League. Kecemerlangan striker Pham Tuan Hai yang tepat waktu membantu Hanoi meraih kemenangan yang sulit diraih, tetapi cukup untuk meningkatkan moral tim. Tim juga menyambut kembalinya bek tengah Do Duy Manh ke sesi latihan setelah kecelakaan lalu lintas pada 5 November.
Di Grup J, Hanoi berada di posisi juru kunci dengan tiga poin, tetapi hanya terpaut satu poin dari dua tim di atas mereka, Urawa Red Diamonds dan Wuhan Three Towns. Peluang untuk lolos secara teori masih ada, tetapi kenyataannya sulit, sehingga Hanoi berfokus pada performa mereka di setiap pertandingan. " Viettel meraih enam poin di tahun 2021, HAGL lima poin," ujar Tuan Tuan. "Kami ingin meraih setidaknya itu untuk melanjutkan prestasi klub-klub Vietnam di kancah kontinental."
Hanoi FC (kaos putih) kalah 2-4 dari Pohang Steelers di Stadion My Dinh pada laga pembuka Liga Champions AFC 2023-2024. Foto: Hieu Luong
Selain level pemain, Hanoi menghadapi kesulitan fisik karena harus memainkan empat pertandingan berturut-turut dalam 12 hari. Setelah melawan Pohang, Hanoi akan bertemu Binh Dinh dan SLNA di putaran 4 dan 5 V-League masing-masing pada 3 dan 10 Desember, sementara Urawa di putaran final Liga Champions AFC pada 6 Desember. Sisi positifnya adalah Hanoi memainkan tiga pertandingan kandang dan mempertahankan semangat pantang menyerah di arena mana pun.
Pelatih Hanoi mengatakan: "Kami tidak akan menyerah meskipun peluang untuk lolos sangat tipis. Tim ini mewakili Vietnam di turnamen besar, jadi kami harus menunjukkan potensi dan level terbaik kami. Staf pelatih akan berusaha menyediakan personel yang tepat untuk setiap pertandingan guna memastikan kebugaran fisik."
Hanoi akan menghadapi Pohang Steelers pada pukul 19.00 waktu Seoul, atau pukul 17.00 waktu Hanoi.
Hieu Luong
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)