Di antara batas rapuh antara ingatan dan kenyataan, sebuah tulisan tangan yang familiar membangkitkan masa lalu Nimrit yang tampaknya terpendam terkait dengan "almarhum" suaminya. Apakah itu sebuah kebetulan atau pengaturan takdir yang disengaja? Akankah mereka bertemu kembali setelah sekian lama dinantikan ketika sang kakak yang egois melancarkan serangkaian rencana jahat yang licik untuk memisahkan mereka selamanya?
![]() |
Kenangan muncul dari tulisan tangan yang familiar
Saat Segan membantu Nimrit menyelesaikan dokumen hukum untuk restoran tersebut, ia tiba-tiba menemukan bahwa tulisan tangan Segan identik dengan tulisan tangan mendiang suaminya, Agam. Kebetulan itu membuat jantung Nimrit berdebar kencang, seolah terbangun oleh ingatan yang ia pikir telah tertidur selama bertahun-tahun. Namun, sebelum ia sempat menjelaskan, ia tak sengaja meneguk cairan yang mengandung anestesi, menyebabkan semua emosi yang telah terpendam meledak.
![]() |
Momen kebingungan saat koma
Dalam keadaan tak sadarkan diri, Nimrit mengira Segan adalah Agam, suami tercintanya. Ia pun menangis tersedu-sedu, memeluknya, dan mencurahkan segala kerinduan dan rasa sakitnya. Menghadapi gestur-gestur tak terduga ini, Segan—yang sebenarnya adalah Agam—hanya bisa terdiam. Ia mencoba menyangkal identitasnya, tetapi sorot matanya tak mampu berbohong dan reaksinya semakin kacau dan sulit dikendalikan.
![]() |
Cinta tak sadar dan siksaan tak terjelaskan
Ketika terbangun, Nimrit menyadari dengan pedih bahwa orang yang dipeluknya bukanlah Agam, melainkan Segan—saingan bisnisnya, yang telah menyatakan akan mengambil alih restorannya. Rasa malu dan bersalah membuncah, tetapi jauh di lubuk hatinya, ia masih merasakan sesuatu yang familiar dan hangat dalam diri Segan yang sulit dijelaskan, terutama karena Segan selalu diam-diam melindunginya dari tatapan licik dan jahat.
Rencana Baru Amrit dan Yug
Sementara itu, Yug panik, takut Agam akan mendapatkan kembali ingatannya dan bersatu kembali dengan Nimrit. Ini berarti kejahatannya akan segera terungkap. Menghadapi risiko dipenjara, ia putus asa dan berencana untuk mengakhiri hidupnya. Namun Amrit, dengan perhitungannya yang cermat, berhasil membantunya keluar dari ketakutannya dengan rencana baru untuk memisahkan Agam dan Nimrit selamanya.
![]() |
Kami mengundang Anda untuk menonton episode berikutnya dari film India "Sisters of Destiny" - pukul 12 siang setiap hari di THVL1 .
THUY HIEU
Source: https://baovinhlong.com.vn/van-hoa-giai-tri/phim-tren-thvl/202510/chi-em-dinh-menh-su-trung-hop-ngau-nhien-hay-la-su-xep-dat-cua-so-phan-d0a4653/
Komentar (0)