Pada tanggal 17 Maret, Komite Rakyat Hanoi mengeluarkan Keputusan No. 1559/QD-UBND yang menyetujui penambahan daftar inventaris peninggalan di kota tersebut dari tanggal 31 Desember 2015 hingga 31 Januari 2025.
Hanoi adalah ibu kota warisan budaya, dengan sistem relik yang padat. Berdasarkan hasil inventarisasi warisan budaya periode 2013-2016, seluruh kota memiliki 5.922 relik dari berbagai jenis. Namun, kenyataannya, kota ini masih memiliki banyak relik yang belum teridentifikasi sepenuhnya. Pada Juli 2024, Komite Rakyat Kota menerbitkan Rencana No. 219/KH-UBND tertanggal 20 Juli 2024 tentang inventarisasi relik sejarah-budaya dan tempat-tempat wisata di wilayah tersebut.
Setelah proses inventarisasi dan peninjauan, Kota Hanoi mengidentifikasi 567 peninggalan tambahan, dan secara resmi menambahkannya ke dalam daftar 5.922 peninggalan yang disetujui oleh Komite Rakyat Kota pada bulan Oktober 2016.
Dengan demikian, setelah penambahan tersebut, jumlah total relik di Hanoi menjadi 6.489. Lokasi-lokasi dengan jumlah relik terbanyak yang tercantum dalam daftar inventaris adalah: Chuong My, Ba Vi, My Duc, Ung Hoa, Thuong Tin, Thach That, Thanh Tri, Thanh Oai, Son Tay, Soc Son, Quoc Oai...
Komite Rakyat Hanoi meminta Departemen Kebudayaan dan Olahraga untuk mengumumkan daftar peninggalan yang baru diidentifikasi di Hanoi; pada saat yang sama, menyerahkan data dan daftar peninggalan kepada distrik, kota kecil dan kota untuk menerima, mengelola, melindungi dan mempromosikan nilai peninggalan sejarah dan budaya serta tempat-tempat indah.
Departemen Kebudayaan dan Olahraga Hanoi setiap tahun mensintesis data tentang fluktuasi (peningkatan dan penurunan); setiap 5 tahun, melakukan peninjauan dan menyerahkannya kepada Komite Rakyat Kota untuk mendapatkan persetujuan guna menyesuaikan dan melengkapi daftar inventaris peninggalan.
Pemerintah Kota menugaskan Komite Rakyat di distrik, kota kecil, dan kotamadya untuk melaksanakan pengelolaan negara atas peninggalan-peninggalan dalam daftar inventaris tambahan, dengan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan Undang-Undang tentang Warisan Budaya, peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Bagian dan Kotamadya tentang pengelolaan, perlindungan, dan promosi nilai peninggalan sejarah dan budaya serta tempat-tempat indah di kota.
Identifikasi 567 peninggalan tambahan terus menegaskan posisi Hanoi sebagai Ibu Kota Warisan; pada saat yang sama, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melindungi nilai peninggalan di kota tersebut.
Komentar (0)