Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Hanoi Naikkan Biaya Pengumpulan Sampah 7 Kali Lipat: Perlu Perhitungan yang Benar dan Lengkap

Hanoi mengusulkan kenaikan biaya pengumpulan sampah sebesar 7 kali lipat dari tarif saat ini dan pemungutannya per kapita. Seorang perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup menyarankan agar prinsip perhitungan yang benar dan memadai harus diikuti.

Báo Sài Gòn Giải phóngBáo Sài Gòn Giải phóng04/09/2025

Pada tanggal 4 September, dalam konferensi pers Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup , isu pengelolaan sampah rumah tangga mengemuka ketika seluruh negeri menghasilkan hampir 70.000 ton sampah rumah tangga setiap hari, dengan Hanoi dan Kota Ho Chi Minh sendiri menyumbang 23%. Meskipun tingkat pengelolaan secara umum mencapai 91%, biaya aktualnya jauh melebihi biaya pengumpulan saat ini.

IMG_2098.png
Hanoi mengusulkan kenaikan biaya pengumpulan sampah dan tarif per kapita. Foto ilustrasi

Berdasarkan usulan Hanoi, biaya pengumpulan sampah rumah tangga akan meningkat tajam mulai tahun 2025. Tarif pengumpulan sampah rumah tangga saat ini, yang saat ini sebesar 6.000 VND/orang/bulan di kelurahan dan 3.000 VND/orang/bulan di kelurahan, akan meningkat menjadi 21.000 VND mulai tahun 2025, dan akan terus meningkat menjadi 43.000 VND pada tahun 2026, atau 7 kali lipat lebih tinggi dari tarif saat ini.

Pada tahun 2024, Hanoi hanya akan memungut biaya sampah sekitar 568 miliar VND, sementara biaya pengolahan dan pengumpulannya akan mencapai sekitar 2.300 miliar VND. Dibandingkan dengan banyak daerah, tingkat pengumpulan sampah di Hanoi saat ini jauh lebih rendah, sementara Kota Ho Chi Minh telah menerapkan biaya sebesar 84.000 VND/rumah tangga/bulan.

IMG_2094.jpeg
Bapak Ho Kien Trung, Wakil Direktur Departemen Lingkungan Hidup, menjawab pers pada tanggal 4 September. Foto: PHUC HAU

Dalam konferensi pers tersebut, sejumlah pendapat disampaikan oleh masyarakat. Sebagian besar berpendapat bahwa metode perhitungan ini tidak adil karena setiap keluarga membuang sampah pada tingkat yang berbeda-beda. Bapak Ho Kien Trung, Wakil Direktur Departemen Lingkungan Hidup, mengatakan bahwa di dunia , terdapat banyak model pemungutan biaya berdasarkan volume, berat, atau jumlah air dan listrik yang dikonsumsi. Menurutnya, usulan pemungutan biaya pengangkutan sampah per kapita yang diajukan Hanoi juga merupakan metode perhitungan, tetapi perlu dipastikan prinsip perhitungannya benar dan lengkap dengan mempertimbangkan jumlah sampah yang dihasilkan.

Di antara sampah rumah tangga, sampah organik dari makanan saat ini menyumbang 60%, tetapi belum diolah secara efektif. Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup mendorong pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan pelaku usaha guna memanfaatkan sumber daya ini untuk menghasilkan listrik biomassa dan pupuk organik.

IMG_2089.jpeg
Adegan konferensi pers
att.dPD7srcbFUw1bkUzK2xVr9aSsNSXUewHz27h_gL57N8.jpeg
Wakil Menteri Pertanian dan Lingkungan Hidup Phung Duc Tien berbicara

Memimpin konferensi pers, Wakil Menteri Phung Duc Tien mengakui bahwa permasalahan teknologi pengolahan sampah masih sulit, bahkan bagi daerah-daerah yang memiliki potensi finansial. Bapak Phung Duc Tien mengusulkan untuk segera mendukung daerah-daerah dalam mengakses teknologi modern, dan sekaligus menyesuaikan harga satuan pengolahan sampah untuk mendorong partisipasi pelaku usaha.

Sumber: https://www.sggp.org.vn/ha-noi-tang-7-lan-phi-thu-gom-rac-thai-can-phai-tinh-dung-tinh-du-post811590.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Temukan satu-satunya desa di Vietnam yang masuk dalam 50 desa terindah di dunia
Mengapa lentera bendera merah dengan bintang kuning populer tahun ini?
Vietnam menangkan kompetisi musik Intervision 2025
Kemacetan Mu Cang Chai hingga malam, wisatawan berbondong-bondong berburu nasi matang musim ini

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk