Hanoi - Membangun model baru di era pertumbuhan

G
Pada momen yang krusial ini - ketika satu masa jabatan akan berakhir dan pintu menuju masa jabatan baru terbuka lebar, Hanoi menghadapi tantangan besar, tanggung jawab besar namun juga penuh janji: Menjadi model budaya seluruh negeri, pelopor di era pertumbuhan nasional.

Belum pernah sebelumnya budaya ditempatkan di pusat visi strategis jangka panjang seperti saat ini. Berkat itu, dalam periode 2020-2025, Hanoi telah melakukan transformasi yang kuat, menorehkan prestasi membanggakan dalam pengembangan budaya dan industri budaya. Budaya bukan lagi sekadar fondasi spiritual masyarakat, tetapi secara bertahap menjadi kekuatan pendorong endogen bagi pembangunan berkelanjutan, yang berkontribusi semakin besar terhadap nilai ekonomi Ibu Kota.

Namun, dengan posisinya sebagai jantung negara, tempat saripati budaya nasional bertemu, mengkristal, dan menyebar, persyaratan bagi Hanoi tidak hanya mempertahankan perannya sebagai pusat budaya terbesar di negara ini, tetapi juga membuat terobosan dan membentuk standar baru, baik dalam hal pemikiran manajemen, ruang kreatif, masyarakat, dan gaya hidup, yang menegaskan peran perintisnya dalam mengubah nilai-nilai budaya menjadi sumber daya yang melimpah untuk pembangunan ekonomi.

Draf Laporan Politik yang diserahkan kepada Kongres ke-18 Komite Partai Hanoi terus menegaskan bahwa kebudayaan merupakan pilar pembangunan, dengan tuntutan untuk mengangkat budaya ibu kota, menciptakan terobosan dalam pemikiran dan tindakan. Sekretaris Jenderal To Lam juga menetapkan misi yang jelas: Hanoi harus menjadi model bagi seluruh negeri dalam pembangunan kebudayaan, menunjukkan peran perintis dan pemimpin.

Tantangan besar. Namun, ini adalah kesempatan yang tak boleh dilewatkan.

Sudah saatnya bagi Hanoi untuk bergerak cepat keluar dari jalur dan kerangka lama. Kota budaya seribu tahun ini perlu memposisikan dirinya lebih jelas di era baru: Modern namun tetap beridentitas, dinamis namun mendalami tradisi, berkembang pesat dan kuat namun berkelanjutan dan manusiawi. Dalam visi baru ini, sumber daya budaya harus benar-benar menjadi penggerak utama bagi lepas landas sosial-ekonomi, mengangkat Hanoi menjadi pusat industri budaya terkemuka di kawasan Asia-Pasifik, dengan tujuan akhir: Menjadikan kebahagiaan masyarakat sebagai tolok ukur pembangunan.

Seri " Hanoi - Membangun Model Baru di Era Kebangkitan " adalah sebuah perjalanan melintasi ruang, model-model khas, bersama orang-orang, kisah-kisah nyata, upaya gigih, dan terobosan praktis... Semua ini menunjukkan Hanoi yang bersemangat dan bertekad untuk menegaskan posisinya yang layak di era baru, Hanoi yang modern namun tak lepas dari karakternya, Hanoi yang setiap langkah majunya merupakan kelanjutan dari saripati abadi Thang Long - Dong Do, siap untuk berintegrasi secara mendalam dan memposisikan diri dengan kokoh sebagai pusat industri budaya regional di peta budaya global.

Dari realitas yang nyata, dari perspektif multidimensi, jawaban atas pertanyaan: "Bagaimana Hanoi benar-benar bisa menjadi model budaya?" secara bertahap diklarifikasi.

Hanoi sudah siap…