Perusahaan-perusahaan Amerika mulai membanjiri pasar Tiongkok

Para investor di AS dan Tiongkok merasa lega setelah para pejabat kedua negara mengumumkan pengurangan tarif berturut-turut atas barang-barang masing-masing. Yang terbaru adalah konfirmasi pemerintah Tiongkok pada hari Rabu bahwa mereka akan menangguhkan tarif impor tambahan sebesar 24% yang dikenakan pada barang-barang AS pada bulan April tahun ini selama satu tahun, tetapi tetap mempertahankan tarif keseluruhan sebesar 10%. Mendinginnya hubungan AS-Tiongkok juga menandai kembalinya banyak barang AS ke pasar Tiongkok.

Upacara pembukaan Paviliun Pangan dan Pertanian AS berlangsung di Pameran Impor Internasional Tiongkok di Shanghai pada 6 November. Acara ini menandai kembalinya produk pertanian AS ke pasar Tiongkok setelah bertahun-tahun terhenti akibat perang dagang.

"Kami sangat senang bahwa kedua negara kembali ke jalur yang benar dan kami dapat terus mempromosikan produk pertanian AS. Dari segi waktu, ini adalah waktu yang sangat tepat bagi kami untuk mempromosikan produk pertanian AS ke pasar yang sangat penting ini," ujar Bapak Erick Zheng, Presiden Kamar Dagang Amerika di Shanghai, Tiongkok.

Jim Sutter, CEO Dewan Ekspor Kedelai AS, memberikan sebotol kedelai AS kepada hadirin. Di dekatnya, dua koki sedang menggoreng patty babi dengan minyak kedelai AS.

China telah berjanji untuk membeli setidaknya 25 juta ton kedelai setahun selama tiga tahun ke depan, yang akan membawa pembeliannya kembali ke tingkat yang terlihat sebelum Presiden AS Donald Trump melancarkan perang dagang dengan China musim semi ini.

"Industri kedelai AS sangat gembira," ujar Kim Sutter, CEO Dewan Ekspor Kedelai AS. "Kami memperkirakan konflik ini hanya akan menjadi kemunduran jangka pendek, tetapi kini kami senang melihat kedelai AS dari 500.000 petani kedelai kami kembali ke Tiongkok."

Tiongkok adalah pembeli kedelai terbesar di dunia , setelah membeli seperempat dari total panen kedelai AS dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu saja, Tiongkok membeli lebih dari $12,5 miliar dari hampir $24,5 miliar kedelai yang diekspor AS. Tiongkok juga telah berjanji untuk terus membeli sorgum AS, tanaman lain yang utamanya digunakan untuk pakan ternak.

Sumber: https://vtv.vn/hang-my-bat-dau-do-vao-thi-truong-trung-quoc-100251107171544463.htm