"Green Connection Journey" adalah acara realitas TV yang menghadirkan pengalaman mendalam tentang pariwisata berkelanjutan dan nilai-nilai budaya lokal. Disiarkan pukul 15.45 setiap Sabtu dan Minggu di VTV3 - Vietnam Television, acara ini didukung oleh PetroVietnam Gas Joint Stock Corporation (PV GAS). Setiap episodenya bukan hanya sebuah perjalanan penemuan, tetapi juga perjalanan menuju hubungan sejati dengan alam dan manusia.
Dalam episode spesial ini, MC Manh Khang dan Nona Tieu Vy akan membawa penonton ke tempat yang sangat unik: Desa Tho Ha, di mana waktu seakan berhenti di setiap rumah dan gang. Di sini, kita akan menyaksikan sebuah komunitas yang gigih melestarikan warisan budayanya.
Tho Ha: Tempat pecahan tembikar menceritakan kisah desa
Menyusuri gang-gang kecil di Desa Tho Ha, pengunjung akan terpesona oleh dinding-dinding bata tua yang memancarkan keindahan unik dan penuh nostalgia. Khususnya, terdapat dinding-dinding yang dibangun dengan diselingi pecahan-pecahan keramik.
Dinding bata kuno di Tho Ha |
Dahulu kala, ketika industri tembikar masih berkembang pesat, para pengrajin menggunakan potongan-potongan tembikar yang tidak sempurna untuk membangun dinding. Hal ini bukan hanya solusi ekonomis , tetapi juga menciptakan arsitektur yang istimewa: Dinding-dinding ini tidak hanya sangat kuat dan tahan lama, tetapi juga mampu meredam suara dan panas, menjaga rumah tetap sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin.
Setiap pecahan tembikar di dinding menceritakan sebuah kisah. Kisah ini menunjukkan kecerdikan, kreativitas, dan penghematan para leluhur kita. Kisah ini menunjukkan bagaimana orang-orang di sini menghargai dan memanfaatkan segala sesuatu yang ditawarkan bumi.
Rumah komunal Tho Ha: Tempat suci
Di ruang suci rumah komunal Tho Ha, terdapat sebuah khazanah nasional: pintu nazar rumah komunal tersebut. Dibuat pada tahun ke-13 Chinh Hoa (1692) oleh para tetua desa dan masyarakat, pintu nazar ini merupakan mahakarya seni yang terbuat dari kayu, dilapisi emas, dan keramik. Dengan tiga lapis ukiran rumit bergambar empat hewan suci, empat musim, dan tiga altar utama, pintu nazar ini tidak hanya berfungsi sebagai pemisah ruang spiritual dari kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi sorotan yang menegaskan kesakralan tempat suci tersebut.
Seni abadi Tuong di Tho Ha
Tak seorang pun ingat persis kapan seni opera klasik berakar di Tho Ha. Yang diketahui hanyalah bahwa dari generasi ke generasi, orang-orang tanpa lelah mewariskan pepatah "Phi tuong bat thanh hoi" (Tanpa opera, tak ada festival). Pepatah ini menjadi penegasan yang membanggakan bahwa opera adalah jiwa festival di sini.
Opera kuno di Tho Ha masih dilestarikan. |
Tho Ha Tuong adalah bentuk kesenian tradisional yang sangat dipengaruhi oleh kerajaan Tuong. Drama-dramanya sering kali menceritakan kisah-kisah tentang raja, mandarin, dan pertempuran untuk menegakkan keadilan, yang sarat dengan nilai-nilai budaya dan sejarah. Keistimewaannya adalah para aktornya sebagian besar adalah petani desa. Meskipun tidak terlatih secara profesional, mereka sangat berbakat dalam akting dan tata rias, memerankan karakter dengan bentuk simbolis yang unik, mulai dari riasan khusus hingga setiap gestur, mengangkat alis, hingga berjabat tangan. Panggung Tuong sederhana namun fleksibel, dengan pertunjukan yang dapat berlangsung hingga bermalam-malam.
Dalam konteks masyarakat modern, opera tradisional Tho Ha terancam punah. Namun, dengan rasa cinta dan bangga terhadap warisan mereka, masyarakat tetap tekun melestarikan dan mewariskannya kepada generasi berikutnya. Karena bagi mereka: "Sumpah tidak perlu ditulis, cukup diwariskan dari mulut ke mulut agar lebih awet". Berkat itu, atap rumah komunal, atap pagoda, rumah-rumah kuno, dan seni rakyat di sini masih terpelihara utuh, menjadi warisan yang tak ternilai bagi generasi sekarang dan mendatang.
"Green Connection Journey" tak hanya membawa penonton ke alam yang megah, tetapi juga membuka pintu-pintu kecil bagi kita untuk melihat kehangatan hati manusia. Di sini, nilai-nilai tradisional bertemu dengan inovasi, dan setiap kisah, setiap rumah menjadi komitmen terhadap budaya dan masa depan. Ini adalah perjalanan inspiratif dalam perlindungan lingkungan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan, di mana setiap tindakan kecil dapat berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau.
Sumber: https://baobacninhtv.vn/hanh-trinh-ket-noi-xanh-lang-tho-ha-postid425683.bbg
Komentar (0)