11:41, 13 Mei 2023
Menjelajahi, merasakan, dan menaklukkan alam liar merupakan jenis wisata yang selektif namun memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Contohnya, wisata trekking Chu Yang Lak di distrik Lak. Dengan satu-satunya alat transportasi adalah berjalan kaki, wisatawan melakukan perjalanan 2 hari 1 malam melintasi sungai dan hutan untuk menaklukkan puncak tertinggi kedua di pegunungan Chu Yang Sin yang megah.
Perjalanan menjelajahi beragam medan dan vegetasi hutan purba yang kaya menghadirkan beragam emosi, terutama dengan lereng yang terjal dan bergelombang, tebing-tebing curam, dan lautan awan yang mengapung di pagi berkabut yang murni, cerah, dan magis di puncak gunung setinggi hampir 1.700 meter. Silakan bagikan sekilas pengalaman ini kepada para pembaca.
 |
Setelah menyeberangi sungai kering di tepi hutan, lereng mulai bergelombang. |
 |
Lereng berbatu dari aliran sungai ke atas... |
 |
...menelusuri ladang penduduk di desa pegunungan... |
 |
...lereng sepanjang musim banjir aliran sungai dari pegunungan mengalir ke bawah dan membelah perbukitan. |
 |
Lereng tersebut secara bertahap bertambah tinggi dan berbahaya, banyak bagian berkelok-kelok melewati bebatuan besar yang tersusun tidak aman. |
 |
Banyak lereng tanah liat licin berwarna keperakan tampak seperti punggung ular piton raksasa yang merayap di antara alang-alang yang tak berujung. Anda harus berpegangan erat pada setiap akar pohon dan sejumput rumput untuk perlahan-lahan naik. |
 |
Terletak di bawah naungan hutan purba, lereng berbatu menantang setiap langkah. |
 |
Lerengnya terus menanjak menembus hutan hingga mencapai tebing terjal yang berdiri seperti tembok yang menghalangi satu-satunya jalan menuju puncak gunung. |
 |
Satu-satunya cara untuk menyeberang adalah dengan berayun di tali, menggunakan setiap tepian sebagai penyangga. |
 |
Anugerah alam yang tak ternilai adalah hutan yang indah di puncak gunung. |
 |
Menetaplah dalam "simfoni" hutan purba. |
 |
Terutama mengabadikan pemandangan alam yang menakjubkan dengan lautan awan yang mengapung di angkasa. |
 |
Ledakan emosi di puncak berkabut. |
 |
Penuh kegembiraan menyambut matahari terbit di puncak gunung. |
Mawar
Komentar (0)