

Setelah babak penyisihan dengan 11 peserta dari berbagai tingkatan kelas, sekolah memilih 6 siswa berprestasi untuk maju ke babak final kompetisi. Mereka semua adalah siswa yang mencintai sejarah dan memiliki cerita yang menarik dan mengharukan tentang tokoh dan peristiwa sejarah (termasuk pahlawan revolusi, tentara Tentara Rakyat Vietnam, dan perang perlawanan terhadap AS untuk menyelamatkan negara...).



Dalam waktu kurang dari 10 menit, para siswa bergiliran mempresentasikan sebuah cerita sejarah, yang dipadukan dengan dramatisasi yang kaya dan diperankan secara kolaboratif oleh teman-teman sekelas mereka.


Program tersebut menampilkan banyak pertunjukan seni yang memukau, dipadukan dengan pemeragaan kembali peristiwa 30 April 1975, yang sangat menyentuh hati para delegasi, guru, dan siswa dari seluruh sekolah.

Hasilnya, panitia penyelenggara menganugerahkan 1 juara pertama, 1 juara kedua, 2 juara ketiga, dan 2 hadiah hiburan kepada para peserta yang berprestasi. Le Trong Huan, seorang siswa dari kelas 6A1, dengan ceritanya tentang pahlawan Nguyen Van Troi, berhasil memenangkan juara pertama.


Kompetisi ini menyediakan platform yang berharga, membantu anak-anak lebih memahami sejarah dan menghargai generasi leluhur yang melindungi negara serta membangun perdamaian dan kemerdekaan yang kita nikmati saat ini. Hal ini memperkuat iman dan cinta mereka terhadap tanah air, memotivasi mereka untuk mengejar tujuan dan impian mereka, serta terus menulis sejarah bangsa yang gemilang.
Sumber: https://baolaocai.vn/hap-dan-hoi-thi-ke-chuyen-lich-su-post400793.html






Komentar (0)