![]() |
Theo Hernandez sedang naik daun di Arab Saudi. |
Setelah 13 pertandingan, bek Prancis ini mencetak 5 gol dan 1 assist, menjadi inspirasi baru tim Arab Saudi.
Pada musim panas 2025, Theo Hernandez mengakhiri kiprah lima tahunnya di Milan. Ia pergi setelah menjadi bek dengan gol terbanyak sepanjang sejarah Rossoneri: 34 gol dan 45 assist dalam 262 pertandingan. Pencapaian tersebut membantu Theo Hernandez melampaui legenda Paolo Maldini. Namun, yang paling menyentuh hati para penggemar adalah perpisahannya yang tulus.
"Pergi," kata Theo Hernandez, "tidak mudah. Milan selalu menjadi prioritas, tetapi tidak semuanya diputuskan oleh satu orang. Klub ini bergerak ke arah yang berbeda dari nilai-nilai dan ambisi awalnya," tulisnya. "Saya pergi dengan hati yang penuh cinta dan harapan bahwa Milan akan segera kembali ke tempatnya yang semestinya."
Titik balik membawa Theo Hernandez ke Al Hilal dengan harga 25 juta euro. Ia membawa serta pengalaman, kecepatan, dan hasrat untuk menang. Pelatih Simone Inzaghi memberi Theo Hernandez peran yang familiar: bek sayap yang sangat produktif, yang memungkinkannya menyerang dari depan. Dan sang bintang dengan cepat membuktikan bahwa insting mencetak golnya tak pernah pudar.
![]() |
Theo Hernandez bersinar di Arab Saudi. |
Hanya dalam 13 pertandingan di semua kompetisi, Theo Hernandez telah mencetak lima gol dan satu assist. Tiga di antaranya dicetak di liga domestik, dan dua lainnya di Liga Champions AFC. Ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata seorang pemain yang tahu bagaimana membuat perbedaan.
Theo Hernandez membuka skor dalam hasil imbang 3-3 melawan Al Ahli lewat larinya yang keras. Melawan Al Okhdood, ia mencetak gol dari lari solo sejauh 60 yard. Melawan Al Duhail, Theo Hernandez melepaskan tembakan jarak jauh untuk memastikan kemenangan 2-1. Melawan Nasar Qarshi, mantan bintang AC Milan ini melewati lima pemain lawan sebelum melepaskan tendangan cungkil. Dan melawan Al Najma, ia mencetak gol melalui assist Salem Al Dawsari.
Performa gemilang tersebut telah membantu Theo Hernandez dengan cepat menyamai rekor gol terbaik ketiga sepanjang kariernya. Bersama Milan, ia mencetak 5 gol di musim 2021/22, 2023/24, dan 2024/25. Hanya musim 2019/20 (7 gol) dan 2020/21 (8 gol) yang lebih baik. Dengan performa seperti saat ini, hanya masalah waktu sebelum ia memecahkan rekor pribadinya.
Al Hilal berada di peringkat ketiga Liga Pro Saudi, hanya tertinggal satu poin dari Al Nassr dan Al Taawon. Theo Hernandez adalah pencetak gol terbanyak kedua tim, di belakang striker Brasil Marcos Leonardo (8 gol). Konsistensi dan tekadnya menambah fleksibilitas lini serang Al Hilal dan memberi Inzaghi lebih banyak pilihan taktis.
Di luar San Siro, Theo Hernandez belum kehilangan instingnya. Ia masih berlari kencang, mencetak gol dengan kedua kakinya, dan mempertahankan performanya hingga terus dipanggil timnas Prancis. Bagi Al Hilal, ia adalah harapan. Bagi Milan, ia adalah kenangan yang belum pudar.
Sumber: https://znews.vn/hau-ve-ghi-ban-dang-so-nhat-chau-a-post1600955.html








Komentar (0)