Pelatih Míchel dan Girona dalam masalah. |
Pada 5 April, di pekan ke-30 La Liga, Girona kalah 0-1 dari Alaves di kandang sendiri di Stadion Montilivi. Hasil ini memperpanjang rekor tanpa kemenangan Girona menjadi 8 pertandingan, dan memaksa tim tersebut berjuang menghindari degradasi hingga akhir musim.
Girona saat ini berada di peringkat ke-13 La Liga, hanya terpaut 7 poin dari zona degradasi, tetapi telah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada lawan mereka. Jika Leganes (peringkat ke-18) atau Las Palmas (peringkat ke-19) menang di pekan ke-30, Girona hanya akan unggul 3 dan 4 poin di atas kedua tim tersebut. Risiko degradasi sudah jelas bagi tim Catalan tersebut.
Musim lalu, Girona adalah dongeng sepak bola Spanyol, bersaing ketat dengan tim-tim seperti Real Madrid dan Barcelona untuk memperebutkan tiket Liga Champions. Di bawah arahan pelatih Michel, mereka memainkan sepak bola menyerang yang indah, efektif, dan percaya diri.
Namun kini, aura tersebut telah memudar. Pertandingan melawan Alavés menunjukkan Girona kurang kreatif, lamban, dan rentan terhadap tekanan lawan. Kepergian beberapa pemain kunci pada musim panas 2024 mungkin turut berkontribusi pada kemunduran Girona. Namun, tim ini juga telah mendatangkan pemain baru yang signifikan di bursa transfer, dengan mendatangkan Van de Beek dan Arnaut Danjuma.
![]() |
Girona sedang terpuruk. |
Masalah yang lebih penting bagi mereka: Pelatih Michel tampaknya telah kehilangan kendali dan tidak lagi mampu menciptakan kejutan terhadap lawan di La Liga musim ini.
Dalam kekalahan melawan Alavés, statistik setelah 45 menit pertama dengan jelas mencerminkan kurangnya tekad Girona: tim tandang melakukan 13 pelanggaran (dibandingkan dengan 4 pelanggaran Girona).
Setelah tertinggal, Girona tak berdaya melawan pertahanan solid Alavés. Saat peluit akhir dibunyikan, tim tamu merayakan kemenangan mereka, sementara Girona meninggalkan lapangan di tengah sorakan penonton tuan rumah.
Kekalahan dari Alavés, tim yang berjuang untuk menghindari degradasi, menimbulkan pertanyaan besar bagi Míchel dan anak didiknya: Mampukah Girona menemukan diri mereka lagi, ataukah dongeng musim lalu hanyalah momen singkat dalam sejarah mereka?
Dengan rentetan kekalahan beruntun dan peringkat yang menurun di La Liga, Girona menghadapi bahaya besar di tahap akhir musim.
Sumber: https://znews.vn/hien-tuong-girona-nguy-co-rot-hang-post1543707.html
Komentar (0)