• Petani antusias dengan model padi rendah emisi
  • Ketua Delegasi DPRD Provinsi survei model ekonomi
  • Model padi OS20 membuka arah baru bagi petani

Berawal dari kecintaannya pada pertanian bersih, pada akhir tahun 2024, Ibu Hanh menerapkan model budidaya melon di rumah kaca seluas 220 m². Biaya investasi awal sekitar 40 juta VND untuk material dan sistem irigasi tetes, yang 50% dibiayai oleh negara. "Awalnya, saya juga khawatir karena belum menguasai tekniknya dengan baik, tetapi berkat pelatihan dan bimbingan, semuanya mulai dari perawatan hingga panen berangsur-angsur stabil," ujar Ibu Hanh.

Ibu To Thi Hanh merawat kebun melonnya. Foto: TRUC LINH

Melon yang ditanam di rumah kaca membantu membatasi hama dan mengendalikan lingkungan pertumbuhan. Tanaman dirawat dengan sistem irigasi tetes, yang menyediakan air dan nutrisi secara teratur. Seiring pertumbuhan tanaman, Ibu Hanh memangkas pucuk, memangkas cabang, dan memilih bunga untuk penyerbukan guna memastikan buah yang besar dan merata. Ketika buahnya besar, ia mengamankannya dengan kantong jaring gantung agar tanaman tidak rusak.

Menurut Ibu Hanh, keluarganya bisa bercocok tanam 4 kali setahun, dengan hasil panen sekitar 700 kg melon per panen. Harga jualnya berkisar antara 40.000 hingga 50.000 VND/kg, setelah dikurangi biaya-biaya lain, keuntungan rata-ratanya sekitar 30-40 juta VND/tahun.

Tak hanya efisiensi ekonomi, model budidaya melon di rumah kaca juga berkontribusi dalam mengubah pola pikir produksi petani. Yaitu, menerapkan sistem irigasi tetes untuk menghemat air, budidaya di rumah kaca untuk membatasi hama dan penyakit, membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas produk, serta memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi.

Melon yang ditanam menggunakan irigasi tetes, hemat air, dan buah berkembang merata. Foto: TRUC LINH

Untuk membantu para petani pada umumnya dan Ibu Hanh khususnya agar mudah menerapkan model ini, pemerintah Kecamatan Phuoc Long telah berkoordinasi dengan berbagai departemen terkait untuk memperkuat pelatihan teknis, mendukung sebagian biaya pembangunan rumah jaring dan sistem irigasi hemat air. Berkat hal tersebut, model budidaya melon Ibu Hanh menjadi semakin efektif meskipun baru diterapkan kurang dari setahun.

Produk melon Ibu To Thi Hanh populer di kalangan konsumen. Foto: TRUC LINH

Bapak Doan Van Gia, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Phuoc Long, mengatakan: "Saat ini, komune berfokus pada mendorong masyarakat untuk mengubah lahan produksi yang tidak produktif menjadi model produksi berteknologi tinggi. Khususnya, model budidaya melon di rumah kaca pada awalnya telah menunjukkan efektivitas yang nyata, baik dalam meningkatkan pendapatan maupun berkontribusi pada pembangunan area produksi pertanian yang bersih dan berkelanjutan."

Dari keberhasilan awal, dapat dipastikan bahwa model budidaya melon yang dijalankan Ibu Hanh beserta beberapa rumah tangga lainnya telah membuka arah baru bagi pertanian Phuoc Long. Hal ini juga menjadi dasar bagi komunitas untuk terus berkembang, berkontribusi pada pembangunan pertanian bersih, yang sejalan dengan pembangunan ekonomi pedesaan berkelanjutan.

Truc Linh - Phong Nguyen

Sumber: https://baocamau.vn/hieu-qua-tu-mo-hinh-trong-dua-trong-nha-luoi-a122583.html