Pelatih Alonso membuat keputusan tentang Vinicius

Pelatih asal Spanyol itu berbicara untuk pertama kalinya tentang momen ketika ia kehilangan kesabaran dan menyerbu ruang ganti Vinicius setelah digantikan dalam El Clasico pada tanggal 26 Oktober.

Vinicius berkelas tetapi memiliki kepribadian yang terlalu kuat.

"Vinicius? Dia meminta maaf secara terbuka dan saya merasakan ketulusannya. Jadi, semuanya berakhir di sini," ujar pelatih Xabi Alonso tentang muridnya yang lahir pada tahun 2000.

Sehari sebelumnya, Vinicius mengunggah permintaan maaf kepada para penggemar Real Madrid di laman pribadinya atas insiden yang terjadi saat El Clasico. Media Spanyol pun langsung ramai memberitakan bahwa bintang Brasil tersebut kemungkinan akan dijual karena sikapnya terhadap pelatih Alonso.

Dalam konferensi pers tersebut, kapten Los Blancos juga berbicara tentang cara mengelola ruang ganti: "Yang terpenting adalah selalu jujur, selalu memikirkan yang terbaik untuk klub, selalu menjaga hubungan baik, yang dilandasi rasa hormat dan pengertian."

Di bawah Alonso, masa depan Vinicius tidak lagi terjamin. Beberapa sumber di negeri banteng mengatakan Real Madrid bisa menjual Vinicius dengan harga 100 juta euro, jika pemain berusia 25 tahun itu tidak berubah dalam waktu dekat.

Mengenai Endrick, nama Brasil lainnya di skuad Real, pelatih Alonso berkata: "Saya sangat ingin Endrick bermain, tetapi itu tergantung situasi dan waktu yang tepat."

"Selain itu, saya juga khawatir dengan kinerja Kylian Mbappe. Untungnya dia baik-baik saja. Saya tidak akan terlalu memaksakan pemain," tambah mantan pelatih Leverkusen itu.

Pada dini hari tanggal 2 November, Real Madrid akan menjamu Valencia di pekan ke-11 La Liga. "Los Blancos" bertekad mengalahkan lawan mereka yang berada di grup "lampu merah" untuk menjaga jarak aman 5 poin dengan Barcelona dalam perebutan gelar juara.

Sumber: https://znews.vn/hlv-alonso-ra-phan-quyet-ve-vinicius-post1598733.html