Tadi malam, Benfica kalah 0-1 dari Leverkusen di kandang sendiri pada babak penyisihan grup Liga Champions. Setelah 4 pertandingan, klub asal Portugal ini belum meraih poin setelah semua kekalahan. Mereka menghadapi risiko besar tersingkir dari Liga Champions.

Benfica asuhan Pelatih Mourinho bermain buruk di Liga Champions (Foto: Getty).
Para penggemar Benfica terus-menerus mengkritik pelatih Mourinho. Banyak yang bahkan mendesak dewan direksi untuk memecat sang "Special One". Perlu dicatat bahwa pelatih Mourinho baru ditunjuk pada bulan September setelah Benfica memecat pelatih Bruno Lage.
Menurut A Bola (Portugal), pelatih Mourinho berisiko dipecat jika Benfica terus kalah dari Ajax di pertandingan berikutnya. Kontrak kedua belah pihak berlaku hingga 2027, tetapi Benfica diizinkan untuk berhenti bekerja sama dengan pelatih Mourinho tepat pada musim 2025/26 dan hanya perlu membayar sedikit kompensasi.
Dengan demikian, klub Portugal tersebut hanya perlu membayar setengah dari gaji pelatih Portugal tersebut untuk tahun tersebut. Berdasarkan perjanjian, ia akan menerima 4 juta dolar AS untuk tahun pertama dan 5,3 juta dolar AS untuk tahun kedua memimpin Benfica. Artinya, bahkan jika Mourinho dipecat saat ini, klub Portugal tersebut hanya akan kehilangan 2 juta dolar AS sebagai kompensasi kontrak.

Pelatih Mourinho berisiko dipecat setelah hanya lebih dari 1 bulan memimpin Benfica (Foto: Getty).
Hingga saat ini, Pelatih Mourinho telah menerima hingga 125 juta dolar AS dalam bentuk kompensasi kontrak sepanjang kariernya. Terakhir, pelatih kelahiran 1963 ini menerima 17 juta dolar AS setelah dipecat oleh Fenerbahce Club.
Dalam beberapa tahun terakhir, Pelatih Mourinho belum meraih kesuksesan. Hal ini membuat banyak orang menduga bahwa masa jabatannya telah berakhir dan ia hanya menunggu kompensasi.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/hlv-mourinho-co-nguy-co-bi-sa-thai-sau-hon-1-thang-bat-ngo-voi-tien-den-bu-20251106201948164.htm






Komentar (0)