
Pelatih Nafuzi Zain berbicara sebelum pertandingan melawan U22 Vietnam di SEA Games 33 - Foto: FAM
Pada SEA Games ke-33 yang diadakan di Thailand pada bulan Desember, U22 Malaysia berada di Grup B bersama U22 Vietnam dan U22 Laos.
Grup A sepak bola putra SEA Games meliputi Thailand U-22, Kamboja U-22, dan Timor-Leste U-22. Grup C meliputi Indonesia U-22, Myanmar U-22, Filipina U-22, dan Singapura U-22.
Pelatih Malaysia U22 Nafuzi Zain mengatakan meskipun hasil undian itu sulit, ia melihatnya sebagai kesempatan bagus bagi para pemainnya untuk lebih matang.
"Saya tidak terlalu khawatir dengan apa yang orang sebut 'mencoba dan gagal'. Saya masih percaya pada tim ini," ungkapnya.
Di bawah kepemimpinan Nafuzi, U23 Malaysia belum memperoleh hasil yang sangat positif belakangan ini.
Pada Kejuaraan AFF U23 2025, Malaysia memulai dengan kekalahan 0-2 dari Filipina, kemudian bangkit dengan kemenangan 7-1 atas Brunei dan hasil imbang 0-0 dengan Indonesia.
Pada kualifikasi Piala Asia berikutnya, mereka kalah 0-1 dari Lebanon, mengalahkan Mongolia 7-0 tetapi kalah 1-2 dari Thailand.
Malaysia terakhir kali meraih medali emas SEA Games pada tahun 2011 di Indonesia. Sejak itu, mereka kesulitan melewati babak semifinal, dengan hasil terbaik mereka adalah medali perak pada tahun 2017 di kandang sendiri.
Ia juga berharap pertandingan mendatang antara Malaysia U-22 dan Vietnam U-22 tidak akan sekontroversial pertandingan tim nasional pada bulan Juni. Pertandingan tersebut memicu tuduhan bahwa Malaysia menggunakan pemain naturalisasi dengan dokumen palsu.
Di sepak bola wanita, Malaysia berada di Grup B bersama Vietnam, Myanmar, dan Filipina. Grup A terdiri dari Thailand, Kamboja, Singapura, dan Indonesia.

Klasemen Turnamen Sepak Bola Putra SEA Games 33 - Foto: AFF
Sumber: https://tuoitre.vn/hlv-u22-malaysia-khong-ngai-doi-dau-viet-nam-o-sea-games-20251020213849416.htm
Komentar (0)