
Pelatih Vanenburg mengambil alih timnas U23 Indonesia setelah Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih Shin Tae-yong. Ia diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan, namun hasilnya belum sesuai harapan.
Di bawah kepemimpinan Vanenburg, tim U23 Indonesia meraih posisi runner-up di Kejuaraan U23 Asia Tenggara 2025, tetapi gagal dalam babak kualifikasi Kejuaraan U23 Asia 2025.
Di Grup J, yang dimainkan di kandang sendiri, tim U23 Indonesia memulai dengan hasil imbang 0-0 yang mengecewakan melawan Laos, kemudian menang telak melawan Makau 6-0, tetapi kemudian kalah 0-1 melawan pesaing langsungnya, Korea Selatan U23. Kekalahan ini membuat Indonesia U23 berada di posisi kedua grup dan secara resmi tersingkir dari babak Final.
Setelah pertandingan, pelatih Vanenburg tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya dan secara jujur menjelaskan alasannya: "Masalah terbesar adalah waktu bermain para pemain di klub mereka. Banyak pemain tidak mendapatkan banyak waktu bermain, sehingga ketika mereka bergabung dengan tim nasional, mereka kesulitan untuk berada dalam performa terbaik."

Ketika ditanya tentang perbedaan antara dirinya dan pelatih Shin Tae-yong, yang memimpin tim U23 Indonesia ke semifinal Kejuaraan AFC U23 2024, Pelatih Vanenburg menjawab: “Memang ada perbedaan. Saat itu, Shin memiliki pemain-pemain bagus seperti Marselino Ferdinand, Rizky Ridho, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner...”
"Selain itu, mereka memiliki masa persiapan yang panjang, yaitu 2-3 bulan. Sementara kami hanya fokus sekitar 5 hari. Sangat sulit untuk membandingkannya," kata Vanenburg.
Melihat kembali perjalanan mereka di tahun 2024, tim U23 Indonesia yang diperkuat Shin Tae-yong mengalahkan Turkmenistan dan Chinese Taipei untuk lolos ke babak final. Di turnamen di Qatar, mereka menorehkan prestasi gemilang dengan finis di posisi kedua Grup A di belakang tuan rumah, kemudian membuat sensasi dengan mengalahkan Korea Selatan di perempat final. Meskipun kemudian kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal dan dikalahkan 1-2 oleh Irak di pertandingan perebutan tempat ketiga, penampilan tersebut tetap dianggap sebagai tonggak sejarah.
Perbandingan itu justru meningkatkan tekanan pada pelatih Vanenburg. Namun, ahli strategi asal Belanda itu bersikeras bahwa ia membutuhkan lebih banyak waktu dan dukungan dari sistem sepak bola Indonesia, terutama terkait pengembangan liga dan memberikan kesempatan bermain reguler bagi pemain muda.

Timnas Wanita Indonesia vs Timnas Wanita Kamboja, 19:30 WIB, 12 Agustus: Pertandingan untuk harga diri.

Gelandang tim nasional wanita Vietnam itu meninggalkan lapangan dengan menggunakan ambulans.

Sorotan: Timnas Wanita Indonesia 0-7 Timnas Wanita Vietnam: Kalah dan melaju ke semifinal

Prediksi Pertandingan Timnas Wanita Indonesia vs Timnas Wanita Vietnam, 19:30 WIB, 9 Agustus: Perbedaan Signifikan dalam Tingkat Keterampilan

Pelatih Mai Duc Chung dan Huynh Nhu menyampaikan kata-kata yang menyentuh hati menjelang pertandingan penting antara tim nasional putri Vietnam dan Indonesia.
Sumber: https://tienphong.vn/hlv-u23-indonesia-dap-tra-khi-bi-so-sanh-voi-shin-tae-yong-post1777053.tpo






Komentar (0)