
Pameran ini memperkenalkan 38 potret cat air khas karya seniman Nguyen Thu Ha, dengan prototipe berupa gadis dataran tinggi, wanita dari berbagai profesi dan usia.
Setiap potret memancarkan keindahan dalam penampilan dan jiwa manusia, sekaligus menghadirkan sumber emosi dan cerita unik yang digambarkan secara terampil dan halus oleh seniman melalui warna-warna yang jernih dan penuh pertimbangan.
Bahan cat air yang sulit dipahami digunakan secara terampil oleh seniman Nguyen Thu Ha untuk menciptakan lapisan yang lembut namun kuat, cerah namun dalam, memberikan setiap karakter ruang mereka sendiri untuk menciptakan daya tarik.

Salah satu momen paling berkesan dari pembukaan pameran datang dari penampilan penyanyi Pham Thu Ha - "Burung Bulbul Semi-klasik", yang juga merupakan prototipe dalam lukisan "Song of Light".
Seakan keluar dari lukisan, penyanyi Pham Thu Ha tiba-tiba menyanyikan lagu "Nightingale" karya Alyabyev—sebuah lagu yang diasosiasikan dengan citra seekor burung, yang juga merupakan detail yang muncul dalam potretnya sendiri. Suaranya yang murni, merdu namun emosional membuat seluruh ruangan hening selama beberapa detik sebelum tepuk tangan meriah.
Penyanyi Pham Thu Ha berbagi dengan penuh emosi: "Saya di sini karena saya tahu bahwa pelukis Nguyen Thu Ha telah membuat pameran ini dengan sepenuh hatinya. Kita seakan memiliki harmoni dalam seni dengan inspirasi kreatif yang penuh. Saat menyanyikan 'Nightingale', saya ingin berterima kasih kepada pelukis yang telah memberi saya inspirasi melalui lukisan yang sangat istimewa."

Kemunculan dan kebersamaan arketipe telah membuat seni lebih hidup dari sebelumnya. Para pengunjung telah merasakan potret-potret dalam lukisan, juga menyaksikan perjalanan di balik setiap karya melalui kisah pribadi, dialog, dan hubungan halus antara pelukis dan karakternya.
Seniman berprestasi Cao Ngoc Anh, yang telah mengikuti perjalanan artistik Nguyen Thu Ha, berkomentar: "Pameran ini benar-benar menghadirkan dunia perasaan batin yang halus dan penuh makna. Jembatan musik pada upacara pembukaan seakan membangkitkan karakter-karakter dalam lukisan, membuat mereka keluar dan berbicara kepada kita."

Nguyen Thi Thu, prototipe karya "Red Symphony", melakukan perjalanan dari Hai Phong ke Kota Ho Chi Minh untuk menghadiri upacara pembukaan dan mengenang pertemuan tersebut. Oleh karena itu, beliau mengenal sang seniman melalui media sosial dan terkesan dengan lukisan-lukisan pertamanya. Mereka kemudian menciptakan sebuah karya sesuai dengan harapan prototipe tersebut, dengan warna merah yang sangat disukai Nguyen Thi Thu.
Ibu Kim Thanh, prototipe karya "Perdamaian", berbagi tentang harmoni: "Seniman ini memiliki energi yang sangat istimewa. Ha mengatakan ia harus menggambar saya dua kali. Selama proses penciptaan, terdapat simpati yang sangat mendalam. Saya berharap karya-karya ini akan tersebar lebih luas."

Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa potret cat air tidak berhenti pada skala pameran teknik atau warna. Ini adalah pameran orang-orang yang hidup, merasakan, dan merenungkan satu sama lain. Oleh karena itu, seni menjadi lebih dekat dengan kehidupan, sehingga setiap lukisan menjadi dialog yang sederhana namun kuat.
Selain menghadirkan pengalaman estetis kepada publik, pameran ini juga dihubungkan oleh seniman Nguyen Thu Ha dengan kegiatan amal praktis. Sang seniman mengorganisir penjualan kartu pos (cetakan mini) karya-karyanya, dan seluruh donasi pengunjung ditransfer ke rekening Komite Sentral Front Tanah Air Vietnam untuk membantu masyarakat di daerah terdampak banjir.

Setiap kartu pos mewakili sebuah aksi berbagi dan solidaritas. Setiap pengunjung membawa hati mereka ke tempat-tempat yang masih berjuang melawan bencana alam. Pada upacara pembukaan, di ruang yang dipenuhi emosi, seniman Nguyen Thu Ha berkata dengan penuh emosi: "Dalam setiap lukisan, saya menuangkan rasa terima kasih saya yang tak terhingga. Para prototipe tak ragu untuk menempuh perjalanan jauh demi berada di sini hari ini. Kehadiran setiap orang sungguh menyentuh saya. Khususnya, berbagi dari para pencinta seni juga merupakan sesuatu yang sangat saya hargai. Seni cat air telah menginspirasi kecintaan akan keindahan dan berbagi, sungguh luar biasa."

Hanya sedikit orang yang tahu bahwa perjalanan artistik seorang seniman bukanlah jalan yang lurus. Lulus dari Universitas Seni Rupa Industri pada tahun 2002, Nguyen Thu Ha beralih ke mode, keramik, grafis, film... sebelum kembali melukis di kanvas pada tahun 2021. Pengalaman-pengalaman tersebut menjadi bahan berharga baginya untuk membentuk gaya cat air yang kaya akan emosi yang lembut dan jernih, penuh cahaya, dan selalu hadir dengan rona halus.
Setelah tonggak sejarah pameran tunggalnya di Hanoi pada tahun 2024, ia beralih ke selatan dengan serangkaian karya yang memiliki ciri khasnya sendiri. Karya-karya tersebut adalah kemurnian dalam "Thien Thanh", renungan dalam "Linh Ca Anh Sang", kepolosan dalam "Hoa Cua Nui", endapan budaya dalam "Moi Ba Moi Bay", atau kedewasaan femininitas melalui potret putrinya, Oliu.
Dalam rangka pameran tersebut, sang seniman juga mengadakan sesi sketsa langsung dengan musisi Nguyen Van Chung sebagai model. Bersamaan dengan itu, buku "Potret Cat Air - Refleksi melalui Cermin" juga dirilis dalam versi baru, membuka pintu yang lebih lebar ke dunia cat air batin sang seniman. Pameran "Potret Cat Air - Refleksi melalui Cermin" berlangsung dari 22 hingga 30 November 2025 dengan kisah tentang seni yang terhubung dengan komunitas dan welas asih.
Sumber: https://nhandan.vn/hoa-si-nguyen-thu-ha-cung-cong-chung-yeu-hoi-hoa-chung-tay-vi-dong-bao-vung-lu-post925627.html






Komentar (0)