Cendekiawan Argentina mengapresiasi peran kepemimpinan Partai Komunis Vietnam

Pakar isu Asia Tenggara dari Radio Nasional Argentina menegaskan: "Di bawah kepemimpinan Partai Komunis, Vietnam telah memperoleh posisi penting di kancah internasional."

Sebuah artikel yang memuji pencapaian Vietnam dalam " diplomasi bambu" diterbitkan di Equilibrium Global Argentina pada 1 Januari 2024. (Foto: VNA)

Di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam , rakyat Vietnam telah mencapai prestasi luar biasa dalam membela Tanah Air dan membangun negara, terutama hasil yang mengagumkan dalam proses pembaruan.

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-94 Partai Komunis Vietnam (3 Februari 1930 - 3 Februari 2024), dalam wawancara dengan seorang wartawan dari Kantor Berita Vietnam di Buenos Aires pada tanggal 28 Januari, cendekiawan Gastón Fiorda, seorang pakar urusan Asia Tenggara di Radio Nasional Argentina (RNA), menegaskan bahwa selama 94 tahun pembentukan dan perkembangannya, Partai Komunis Vietnam telah menunjukkan keberanian dan bakatnya dalam beradaptasi secara fleksibel terhadap semua tantangan zaman.

Jurnalis Fiorda, yang telah menghabiskan bertahun-tahun meneliti Presiden Ho Chi Minh dan sejarah Vietnam, percaya bahwa di dunia yang terus berubah dan penuh tantangan, rakyat Vietnam, di bawah kepemimpinan Partai Komunis, selalu menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan semua keadaan untuk berkembang, bahkan di saat seluruh dunia jatuh ke dalam situasi tragis seperti pandemi Covid-19 baru-baru ini, atau perluasan kapitalisme.

Berbicara mengenai pengalaman hidup nyata yang dialaminya baru-baru ini di Vietnam, jurnalis Fiorda mengatakan bahwa setelah enam tahun kembali bekerja di Vietnam, ia sangat terkesan dengan pencapaian pembangunan Vietnam, terutama infrastruktur transportasi umum serta kawasan perkotaan yang modern, kehidupan telah membaik secara signifikan dengan kelas menengah yang semakin besar, generasi muda yang penuh aspirasi, terintegrasi ke dalam masyarakat dengan kondisi yang lengkap untuk mengembangkan dan menunjukkan bakat mereka.

Semua pencapaian ini berkat orientasi yang benar dari Partai Komunis Vietnam, menciptakan masyarakat yang stabil baik secara politik maupun hukum, dengan kebijakan dan program pembangunan jangka panjang.

Menurut Bapak Fiorda, Vietnam senantiasa mengedepankan pembangunan ekonomi, mempererat dan memperluas hubungan kerjasama dengan semua negara, dan terutama senantiasa melestarikan identitas budaya, tanpa kehilangan tradisi nasional.

Dengan jumlah penduduk 100 juta jiwa, nilai-nilai budaya seperti menghormati guru, menghormati orang tua, kebebasan menjalankan keyakinan dan agama, serta hak setiap warga negara untuk mengembangkan potensi penuhnya terlihat jelas dalam kehidupan sehari-hari di Vietnam.

Hal ini menunjukkan peran kepemimpinan yang bijaksana dari Partai Komunis Vietnam dalam memimpin rakyat tidak hanya dalam aspek politik dan ekonomi tetapi juga dalam kehidupan budaya dan sosial.

Merujuk pada kebijakan luar negeri Vietnam, Bapak Fiorda menyoroti nilai unik dari sekolah "diplomasi bambu" yang telah membawa Vietnam pada peran yang semakin besar di kancah internasional.

Ia menilai, dalam konteks persaingan antarnegara besar, Vietnam telah menunjukkan kepraktisan, pemahaman, dan kemampuan beradaptasi, menjaga lingkungan yang damai dan stabil, memanfaatkan faktor-faktor internasional yang menguntungkan untuk melayani tujuan inovasi, melindungi, dan meningkatkan posisi negara.

Bapak Fiorda menegaskan bahwa Partai Komunis Vietnam telah "fleksibel" dan "memanfaatkan sebaik-baiknya" hubungannya dengan negara-negara besar dan dunia, menciptakan keseimbangan strategis dalam hubungan tersebut, atas dasar selalu menghormati kemerdekaan dan hak atas penentuan nasib sendiri bangsa.

Bukti paling jelas adalah bahwa pada tahun lalu, Vietnam menyambut banyak kepala negara, terutama pada bulan September, Presiden AS Joe Biden mengunjungi Vietnam dan pada bulan Desember, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok, Presiden Xi Jinping juga mengunjungi Vietnam.

Vietnam, yang memiliki hubungan dengan hampir 200 negara di seluruh dunia, telah memanfaatkan sebaik-baiknya perjanjian perdagangan bebas dengan negara dan kawasan, secara aktif dan proaktif terintegrasi secara mendalam ke dalam kegiatan organisasi multilateral, serta mempromosikan kerja sama internasional dalam skala global.

"Saat ini, Vietnam memiliki posisi yang sangat penting di ASEAN dan dapat sejajar dengan negara Eropa atau Asia mana pun serta membahas topik apa pun. Di bawah kepemimpinan Partai Komunis, Vietnam telah meraih posisi penting di kancah internasional," ujar Fiorda.

Jurnalis Fiorda, yang bertanggung jawab atas program “Argentina Hello Vietnam” dalam bahasa Spanyol, sebuah program gabungan antara Radio Nasional Argentina dan Departemen Luar Negeri (VOV5), Voice of Vietnam, memenangkan hadiah pertama pada Penghargaan Nasional ke-6 untuk Informasi Asing.

Ia juga orang Amerika Latin pertama yang diundang oleh Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora - Universitas Nasional Vietnam, Hanoi, untuk membahas topik penelitian tesis doktoralnya tentang rekonstruksi nasional rakyat Vietnam setelah perang.

Sumber: https://nhandan.vn/argentina-scholars-highly-rated-leadership-role-of-vietnamese-communist-party-post794272.html

Sumber