Sebarkan semangat menghormati guru
Bulan November merupakan kesempatan bagi para siswa untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada para guru yang telah mengabdikan diri membimbing mereka. Di banyak sekolah di Hanoi , kegiatan syukuran dalam rangka Hari Guru Vietnam, 20 November, berlangsung meriah dan bermakna.
Tahun ini, Sekolah Menengah Tran Duy Hung (Hanoi) menyelenggarakan Peringatan Hari Guru Vietnam ke-43 pada pagi hari tanggal 20 November.
Selain kegiatan untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada para guru, perwakilan sekolah mengatakan bahwa puncak perayaan tahun ini adalah program pertukaran pelajar dengan keluarga Bapak Tran Duy Hung. Program ini merupakan kesempatan untuk mendidik siswa tentang sejarah dan kebanggaan terhadap tradisi belajar di sekolah.

Di Sekolah Menengah Atas Le Quy Don (Dong Da, Hanoi), siswa mendesain lukisan dan koran dinding untuk mengungkapkan perasaan dan rasa terima kasih mereka kepada guru mereka.
Setiap koran dinding memuat pemikiran dan perasaan siswa terhadap guru mereka dalam rangka Hari Guru Vietnam, 20 November. Menyertakan pesan untuk guru di setiap halaman juga merupakan cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada guru.
Para guru dan siswa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Phenikaa bersama-sama menikmati "Melodi Rasa Syukur" - sebuah program khusus untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para guru yang telah mendampingi, membimbing, dan menginspirasi mereka setiap hari.
Alunan melodi merdu dari para siswa bergema bagai detak jantung penuh rasa syukur, sebuah pesan dari para siswa kepada para guru: "Dedikasi, kasih sayang, dan pelajaran berharga dari para guru akan selalu hidup abadi di hati setiap siswa."
Pada kesempatan tanggal 20 November tahun ini, Sekolah Menengah dan Atas Luong The Vinh menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang bermakna untuk menghormati kontribusi para guru dan menyebarkan semangat "menghormati guru" kepada semua siswa sekolah menengah dan atas.
Dari tanggal 10 November hingga 20 November, siswa mendekorasi kelas mereka dengan tema "Menyambut Hari Guru Vietnam".
Selain itu, setiap kelas menyelenggarakan kegiatan dengan tema "Menyambut Hari Guru Vietnam - Menghormati guru", yang isinya menghormati dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada wali kelas dan guru mata pelajaran di kelas; membuat dan menerapkan majalah berukuran A3 dengan tema "Menghormati guru - mengungkapkan rasa terima kasih kepada guru".

Selain itu, perwakilan sekolah mengatakan bahwa Klub Psikologi dan Klub Buku sekolah telah menyediakan pojok "Kotak Surat 2011" bagi siswa untuk menulis kartu, mengirim pesan, dan mengungkapkan perasaan mereka kepada guru mulai hari ini. Semua kartu dan pesan akan dipajang di depan ruang Dewan Guru pada hari itu. Hari ini (19 November) dan besok (20 November). Bersama dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya.
Hadiah yang paling berharga adalah selalu kedewasaan siswa.
Ibu Van Le Na, Wakil Kepala Sekolah Menengah Pertama dan Menengah Atas Luong The Vinh, mengatakan bahwa kegiatan untuk merayakan Hari Guru Vietnam pada 20 November tidak hanya merupakan kesempatan untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada para guru, tetapi juga merupakan bagian penting dari pendidikan budaya sekolah. Melalui kegiatan seperti mendekorasi ruang kelas, menulis kartu, membuat majalah, dan berpartisipasi dalam program seni, siswa diberi kesempatan untuk mengekspresikan perasaan dan rasa terima kasih mereka secara alami dan tulus.
Kegiatan-kegiatan ini juga membantu menghubungkan guru dan siswa, menyebarkan semangat menghormati guru, dan menjadi momen bagi seluruh sekolah untuk mengenang kembali upaya dan kontribusi diam-diam dari staf pengajar dalam perjalanan mereka bersama siswa.

Sebagai sebuah lembaga pendidikan, kata Ibu Na, sekolah menempatkan pembentukan kepribadian siswa sebagai tujuan terbesar, terutama melalui rangkaian kegiatan 20 November, sekolah membimbing siswa pada nilai-nilai inti seperti: Rasa terima kasih dan penghargaan atas usaha orang lain; Rasa tanggung jawab terhadap perilaku kolektif dan beradab serta Ketulusan dalam berkomunikasi.
Saat siswa menyiapkan kartu, menulis ucapan selamat, atau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, itu adalah proses mempraktikkan keterampilan hidup, menumbuhkan emosi positif, dan memelihara kualitas baik yang selalu ingin dibangun sekolah dalam diri siswa.
Berbicara tentang hadiah paling bermakna bagi para guru di Hari Guru Vietnam, Ibu Na mengatakan bahwa hadiah paling berharga adalah kedewasaan para siswa. Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada melihat mereka berkembang setiap hari, mengetahui cara mencintai, tahu cara hidup bertanggung jawab, dan berjuang meraih cita-cita mereka.
"Ucapan sederhana, kartu ucapan buatan sendiri, atau surat tulisan tangan selalu memiliki nilai spiritual yang istimewa karena menunjukkan bahwa siswa memahami dan menghargai upaya yang telah dicurahkan guru kepada mereka. Semua itu merupakan anugerah spiritual yang tak ternilai bagi setiap guru agar mereka merasa bahwa pekerjaan mereka bermakna dan terus terinspirasi untuk berkontribusi," ujar Ibu Na.
Sumber: https://daidoanket.vn/hoc-sinh-gui-gam-long-biet-on-thay-co-dip-20-11.html






Komentar (0)