Departemen Pendidikan dan Pelatihan meminta kepala unit dan sekolah untuk memberi tahu anak-anak prasekolah, siswa, dan peserta pelatihan di seluruh kota untuk libur pada Rabu sore (22 Oktober) dan sepanjang hari Kamis (23 Oktober).
Lembaga pendidikan dengan organisasi asrama menentukan waktu (jam tertentu) dan segera memberi tahu orang tua untuk menjemput anak-anak mereka (mungkin setelah makan siang); menugaskan guru dan staf manajemen untuk menjaga anak-anak prasekolah dan siswa ketika orang tua belum datang menjemput mereka.
Sekolah berasrama dan semi-asrama untuk etnis minoritas harus memperkuat manajemen dan perawatan bagi siswa; jangan biarkan siswa pulang tanpa memastikan kondisi keselamatan.
Perguruan tinggi swasta dan lembaga pelatihan kejuruan harus secara proaktif memutuskan kehadiran mahasiswa berdasarkan situasi aktual.
Dinas Pendidikan dan Pelatihan mengimbau kepada unit-unit kerja dan sekolah untuk sungguh-sungguh melaksanakan arahan dan instruksi dari Pemerintah Kota, Dinas Pendidikan dan Pelatihan, serta Pemerintah Daerah tentang pencegahan dan pengendalian bencana.
Perbarui informasi secara berkala tentang perkembangan badai dan hujan lebat; jalin komunikasi melalui berbagai saluran untuk memberi tahu siswa, orang tua, guru, dan karyawan di unit tersebut agar dapat secara proaktif memberikan respons yang aman.
Bila terjadi insiden atau masalah (sebelum, selama, dan setelah badai), segera laporkan ke departemen dan pimpinan setempat untuk mendapatkan petunjuk penanganan.
Secara proaktif dan segera atur pembersihan dan sanitasi sekolah dan ruang kelas setelah badai, saat air surut dan hujan berhenti sehingga anak-anak prasekolah, siswa, dan peserta pelatihan dapat segera kembali ke sekolah.
Sumber: https://baodanang.vn/hoc-sinh-toan-thanh-pho-da-nang-nghi-hoc-chieu-22-va-ngay-23-10-3307989.html
Komentar (0)