Konferensi Global Parlemen Muda ke-9 menegaskan kontribusi praktis dan efektif dari Majelis Nasional Vietnam.

Konferensi Global Anggota Parlemen Muda ke-9 berlangsung sukses dan mendapat apresiasi tinggi dari Persatuan Antar -Parlemen (IPU) dan para anggota parlemen yang berpartisipasi. Kepada pers, Bapak Duarte Pacheco, Presiden Persatuan Antar-Parlemen (IPU), menekankan: Konferensi ini mencapai hasil yang baik dengan deklarasi pertama Konferensi Anggota Parlemen Muda IPU yang berkomitmen pada aksi-aksi anggota parlemen muda sebagai inti dari proses pencapaian SDGs. Hal ini menegaskan kontribusi substansial dan efektif dari Majelis Nasional Vietnam.

PRESIDEN INTER-PARLEMEN UNI DUARTE PACHECO: PERSATUAN, MEMPERKUAT PERAN ANGGOTA PARLEMEN MUDA DI SELURUH DUNIA UNTUK MENGATASI TANTANGAN BARU

Bapak Duarte Pacheco, Presiden Persatuan Antar-Parlemen

Reporter: Tuan Duarte Pacheco, Presiden Persatuan Antar-Parlemen, setelah 2 hari Konferensi, bagaimana Anda mengevaluasi topik serta kontribusi anggota parlemen muda dalam sesi diskusi?

Bapak Duarte Pacheco, Presiden Persatuan Antar-Parlemen: Melalui Konferensi ini, Majelis Nasional Anda juga telah memilih topik yang sangat relevan dan mendesak. Dalam konteks tujuan SDGs yang secara bertahap mengalami deviasi akibat pandemi, perang, dan berbagai tantangan lainnya, topik tentang mendorong implementasi SDGs yang dikaitkan dengan peran kaum muda melalui transformasi dan inovasi digital sangat penting dalam menyarankan berbagai arah bagi badan-badan pengambil keputusan dalam menerapkan digitalisasi serta sains dan teknologi untuk masa depan yang berkelanjutan; sekaligus, hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari kaum muda dan para pemimpin muda dalam mengimplementasikan tujuan-tujuan ini. Oleh karena itu, meskipun kemajuan implementasi SDGs masih tertunda dan mengalami deviasi yang cukup signifikan, melalui Konferensi ini, kita sekali lagi melihat dengan jelas bahwa inilah saatnya untuk bersatu dan bertindak bersama menuju kesuksesan bersama Agenda 2030 Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Segala hal, mulai dari logistik hingga konten, sangat penting untuk memastikan kesuksesan dan hasil spesifik Konferensi. Dan Anda telah melakukan pekerjaan yang luar biasa bagi kami untuk menyelenggarakan konferensi dua hari yang sukses ini. Lebih dari 500 anggota parlemen dan delegasi dari seluruh dunia telah mendampingi, berdiri berdampingan, dan berkomitmen untuk bergandengan tangan memecahkan masalah kemanusiaan. Selama kita bersatu dalam bertindak bersama untuk tujuan pembangunan berkelanjutan, hal itu mungkin. Pada sesi diskusi, saya senang melihat beragamnya gagasan dalam mempromosikan transformasi digital, seperti digitalisasi, inovasi... untuk mencapai SDGs.

Melalui diskusi selama 2 hari, saya juga semakin merasakan dinamisme, keterbukaan, dan antusiasme para delegasi, yang sesuai dengan semangat kaum muda. Jika ada yang dapat mengubah dunia, itu adalah kaum muda. Oleh karena itu, saya dapat menegaskan bahwa semua pekerjaan di Konferensi Global Parlemen Muda ke-9 berjalan dengan sempurna. Kami semua memiliki pertemuan yang bermakna dan bermanfaat dengan banyak kenangan indah.

Reporter: Bapak, 8 tahun yang lalu, pada Sidang Umum IPU ke-132, Deklarasi Hanoi dikeluarkan dan kini, IPU dan anggota parlemen muda kembali mengadopsi Deklarasi Konferensi tentang mendorong implementasi SDGs melalui transformasi digital dan inovasi. Bagaimana Anda menilai implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang telah dikomitmenkan oleh Majelis Nasional Vietnam di IPU sejak IPU ke-132?

Bapak Duarte Pacheco, Presiden Persatuan Antar-Parlemen: Deklarasi Konferensi tentang Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan telah menunjukkan komitmen dan tujuan aksi spesifik dari semua anggota parlemen muda untuk diterapkan di negara mereka masing-masing. Hal ini menjadi dasar bagi IPU untuk memantau secara ketat implementasi Deklarasi ini.

Para anggota parlemen muda datang untuk menunjukkan komitmen mereka untuk bergabung dengan parlemen anggota dalam mengambil tindakan dan mendampingi Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam melaksanakan SDGs.

Saya sangat mengapresiasi komitmen Majelis Nasional Vietnam, partisipasinya yang penuh dan bertanggung jawab, serta kontribusinya yang substantif dan efektif terhadap agenda IPU, yang menunjukkan bahwa Vietnam memahami dengan jelas apa yang ingin dilakukannya dan apa yang ingin disumbangkannya kepada dunia dan kawasan. Sejak Deklarasi Hanoi hampir satu dekade lalu, Majelis Nasional Vietnam telah menunjukkan tanggung jawabnya dengan menyepakati komitmen bersama parlemen negara-negara anggota untuk bertindak dan mendampingi Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam mengimplementasikan SDGs. Konferensi ini sekali lagi menunjukkan semangat dan komitmen Majelis Nasional Vietnam tersebut.

Sebagaimana telah saya sebutkan sebelumnya, tema Konferensi ini khususnya relevan dengan tantangan yang dihadapi dalam mencapai SDGs. Delapan tahun yang lalu, IPU mengeluarkan Deklarasi Hanoi pertamanya. Dan kini, untuk pertama kalinya, kita memiliki Deklarasi dari Pertemuan Anggota Parlemen Muda IPU yang berkomitmen pada tindakan para anggota parlemen muda yang menjadi inti SDGs. Deklarasi ini hadir tepat pada saat kita harus bergerak lebih cepat, bekerja lebih keras, dan bersatu untuk mencapai sebanyak mungkin tujuan dalam Agenda 2030.

Vietnam, seperti banyak negara lain, sangat menyadari perlunya memberikan perhatian dan investasi nyata dalam perlindungan lingkungan. Jika kita terus mengulangi tindakan yang telah kita lakukan di masa lalu, kita tidak akan dapat mencapai hasil yang berbeda dan lebih baik. Namun, jika kita bertindak berbeda, kita dapat memiliki peluang untuk bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan bagi perekonomian dan stabilitas bagi masyarakat dan rakyat. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya akan menikmati pencapaian ekonomi tetapi juga kehidupan yang semakin kokoh dan stabil. Itulah pencapaian nyata yang perlu kita capai.

Dalam proses pencapaian SDGs, transformasi digital, teknologi, dan inovasi merupakan faktor yang sangat penting. Terlepas dari tujuan SDGs, faktor-faktor ini dibutuhkan: mulai dari pengentasan kelaparan, pengurangan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, hingga penanggulangan perubahan iklim. Para anggota parlemen muda sangat akrab dengan dunia digital saat ini. Oleh karena itu, hal-hal yang dibahas oleh para anggota parlemen muda dalam Konferensi, seperti apa yang telah kita lakukan, apa yang akan kita lakukan, apa yang perlu diubah, bagaimana berinovasi agar parlemen dapat mewujudkan partisipasi nyata kaum muda dalam politik dan di parlemen... semuanya merupakan hasil yang praktis dan bermakna bagi SDGs.

Para pemimpin Majelis Nasional Vietnam dan para pemimpin Persatuan Antar-Parlemen (IPU) menghadiri upacara penutupan Konferensi.

Reporter: Bisakah Anda memberi tahu kami perasaan Anda tentang Vietnam secara umum dan Majelis Nasional Vietnam secara khusus, dengan kontribusinya, dari pekerjaan persiapan hingga komitmen dan tindakan khusus di Konferensi Global Anggota Parlemen Muda ini?

Bapak Duarte Pacheco, Presiden Persatuan Antar-Parlemen: Majelis Nasional Vietnam dianggap memiliki pengalaman yang sangat baik dalam menyelenggarakan acara multilateral, sebagaimana dibuktikan oleh Sidang Umum IPU ke-132 pada tahun 2015 dan acara ini. Setibanya di Vietnam, saya sangat terkesan ketika melihat Anda menyelesaikan tahap akhir persiapan konferensi. Saya tahu bahwa Ketua Majelis Nasional Anda telah mengikuti dengan saksama setiap langkah dalam semua persiapan untuk reuni kita kali ini. Perhatian yang saksama itu bukan hanya untuk inspeksi dan supervisi, tetapi yang lebih penting, merupakan "komitmen politik" yang mendalam dari Ketua Majelis Nasional Vietnam agar Konferensi ini mencapai tujuan yang paling substantif.

Konferensi ini memang mencapai hasil yang sangat positif. Selain itu, kami juga menerima dukungan dari banyak anggota parlemen di seluruh dunia. Lebih dari 300 delegasi internasional, dan lebih dari 200 delegasi Vietnam. Belum ada konferensi lain yang mencatat rekor jumlah peserta sebanyak ini untuk berdiskusi bersama, berbagi pengalaman berharga, dan saling belajar.

Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menyampaikan pidato penutupan Konferensi.

Saya sangat mengapresiasi usulan Ketua Majelis Nasional Vietnam agar Majelis Nasional Vietnam terus menyelenggarakan Konferensi Ketua Parlemen Dunia. Konferensi ini sangat penting, diselenggarakan setiap 5 tahun, dengan partisipasi sekitar 80 Ketua Majelis Nasional dari 5 benua. Melalui perbincangan dengan para pemimpin Majelis Nasional Vietnam, saya selalu merasa bahwa Vietnam adalah negara yang cinta damai, ramah, dan murah hati. Hal ini telah membantu meningkatkan posisi Vietnam di kancah internasional.

Hal terakhir yang ingin saya sampaikan adalah bahwa Majelis Nasional Vietnam merupakan "contoh" dalam upaya ini. Lihat saja jumlah anggota parlemen muda di Majelis Nasional Anda – yang jumlahnya mencapai ¼ dari total anggota Majelis Nasional – sudah cukup untuk membuktikan hal ini. Majelis Nasional Vietnam telah dan sedang sungguh-sungguh mengambil tindakan untuk memberdayakan kaum muda dan anggota parlemen muda, sejalan dengan semangat IPU: "Kami katakan ya untuk kaum muda di parlemen."

Reporter: Terima kasih!

Sumber: https://nghisitre.quochoi.vn/hoi-nghi-nghi-si-tre-toan-cau-lan-thu-9-da-khang-dinh-nhung-dong-gop-thuc-chat-hieu-qua-cua-quoc-hoi-viet-nam-195230917134315212.htm