Pada tanggal 7 Oktober, Asosiasi Vietnam untuk Mendukung Keluarga Martir mengadakan pertemuan dengan delegasi dari Universitas Georgia (AS).
Letnan Jenderal Hoang Khanh Hung, Ketua Asosiasi Vietnam untuk Mendukung Keluarga Prajurit yang Gugur, memimpin pertemuan tersebut. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Profesor Stephen Mihm, Wakil Presiden Franklin College of Arts and Sciences (Universitas Georgia); para profesor, doktor dari Universitas Georgia, dan rekan-rekan yang berkunjung dan bekerja di Vietnam.

Dalam beberapa tahun terakhir, Asosiasi Vietnam untuk Mendukung Keluarga Prajurit yang Gugur telah memperluas kerja samanya dalam pencarian kuburan massal tentara Vietnam dengan Institut Perdamaian Amerika Serikat dan universitas-universitas AS, termasuk Universitas Georgia. Para veteran AS telah mendukung dan menyerahkan catatan, dokumen, dan koordinat kuburan massal selama perang, serta menyerahkan relik yang ditemukan kepada keluarga para martir. Pada tahun 2024, Delegasi Veteran AS melakukan kunjungan lapangan dan menyerahkan 21 set catatan tentang lokasi pemakaman jenazah tentara Vietnam.
Setelah mempelajari situasi pencarian jenazah para martir, para delegasi dari Universitas Georgia (AS) membahas peralatan radar penembus tanah, yang mengintegrasikan sensor magnetik dan sensor gambar. Radar penembus tanah beroperasi berdasarkan prinsip sensor yang memindai area lanskap yang akan disurvei. Sensor tersebut memancarkan impuls ketika bertemu sensor lain di dalam tanah, yang kemudian akan merespons sistem untuk menghasilkan sinyal gambar. Teknologi radar penembus tanah telah diterapkan dalam proses pencarian jenazah di beberapa tempat di seluruh dunia .

Di masa lalu di Vietnam, selama perang, sebagian besar jenazah para martir dimakamkan di daerah pegunungan. Selama bertahun-tahun, akibat dampak geologi, jenazah-jenazah tersebut membusuk, sehingga menyulitkan proses pencarian. Keberadaan perangkat radar penembus tanah dapat secara aktif mendukung pencarian jenazah para martir.
Para ahli dan ilmuwan dari Universitas Georgia memperkenalkan perangkat radar penembus tanah dengan fitur-fitur canggih yang dapat membantu menemukan jenazah para martir secara lebih efektif. Selain itu, universitas siap menyelenggarakan pelatihan singkat bagi operator radar. Asosiasi Vietnam untuk Mendukung Keluarga Martir berharap perangkat ini akan diterima oleh berbagai organisasi dan unit, serta berencana untuk segera menggunakannya guna mendukung pencarian jenazah para martir dalam waktu dekat.
Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/hop-tac-voi-dai-hoc-georgia-hoa-ky-ung-dung-radar-xuyen-dat-ho-tro-tim-hai-cot-liet-si-20251007185458235.htm
Komentar (0)