Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

iOS 26 dikritik karena jelek

Tagar “iOS26 jelek” telah menjadi topik yang paling banyak dicari di aplikasi media sosial Tiongkok, Weibo, dengan puluhan ribu netizen mengkritik sistem operasi Apple yang baru dirilis.

ZNewsZNews11/06/2025

iOS 26 diluncurkan pada 10 Juni di kantor pusat Apple . Foto: Apple .

Konsumen Tiongkok tidak terkesan dengan perombakan perangkat lunak terbesar yang dilakukan Apple dalam sejarah, menurut unggahan media sosial di negara tersebut. Perusahaan tersebut juga menghadapi kesulitan di pasar ponsel pintar terbesar di dunia .

Pagi-pagi sekali pada 10 Juni, Apple memperkenalkan desain antarmuka perangkat lunak baru yang disebut Liquid Glass pada Konferensi Pengembang Sedunia tahunan (WWDC 2025) yang diadakan di kantor pusatnya di Cupertino, California.

Desain baru ini diterapkan secara seragam di semua sistem operasi Apple – termasuk iOS 26, iPadOS 26, macOS Tahoe 26, watchOS 26, dan tvOS 26.

Namun, konsumen Tiongkok kecewa dengan desain baru tersebut. Tagar "iOS26 jelek" menjadi topik terpopuler di Weibo. Lebih dari 20.000 netizen di Tiongkok daratan menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap antarmuka baru tersebut.

Yan Binglu, pengguna iPhone berusia 22 tahun yang tinggal di Chengdu, Sichuan, mengatakan dia sedang mempertimbangkan kembali untuk memperbarui iPhone-nya tahun ini karena dia merasa antarmuka barunya tidak menarik.

"Sistem baru ini tidak sebagus sebelumnya," kata Yan. "Saya selalu memperbarui ke iOS terbaru, tapi kali ini saya tetap menggunakan versi yang sekarang."

Respons daring yang suam-suam kuku dari konsumen Cina merupakan masalah terbaru dalam serangkaian perjuangan yang dihadapi Apple di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir, karena pesaing lokal seperti Huawei bersaing ketat di segmen ponsel kelas atas.

Pengiriman telepon pintar Apple di Tiongkok diperkirakan turun 1,9% pada tahun 2025 karena persaingan ketat dari Huawei, ekonomi yang melambat, dan sebagian besar model Apple tidak memenuhi syarat untuk subsidi pemerintah, menurut laporan bulan Mei dari firma riset pasar IDC.

Produsen ponsel pintar Tiongkok dengan cepat mengintegrasikan fitur kecerdasan buatan (AI) ke dalam produk mereka, sementara Apple masih menunggu persetujuan regulator untuk meluncurkan layanan AI-nya sendiri, yang disebut Apple Intelligence, di pasar. Perusahaan tersebut terpaksa bermitra dengan mitra lokal untuk menyediakan AI di Tiongkok, yang membuat perangkat tersebut ketinggalan zaman dibandingkan dengan pesaing domestik.

Sumber: https://znews.vn/ios-26-bi-che-xau-post1559880.html


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk