Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Israel mengatakan pemimpin Hamas 'bersembunyi dari satu tempat ke tempat lain'

VnExpressVnExpress06/02/2024

[iklan_1]

Menteri Pertahanan Israel Gallant mengatakan pemimpin Hamas Sinwar berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan tidak lagi bertanggung jawab atas operasi kelompok tersebut.

"Dia menghindari posisi kepemimpinan Hamas," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada 5 Februari tentang pemimpin Hamas di Jalur Gaza Yahya Sinwar.

Tn. Gallant mengatakan bahwa pemimpin Sinwar tidak lagi memimpin kampanye atau pasukan Hamas, tetapi "khawatir akan keselamatannya sendiri." Tel Aviv menuduh Tn. Sinwar mendalangi serangan di wilayah Israel pada Oktober 2023, yang menyebabkan konflik yang hampir memasuki bulan kelima.

Hamas belum mengomentari informasi tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Israel telah menyerang Khan Younis, kota penting di Jalur Gaza selatan dan kampung halaman Sinwar. Pemimpin Hamas tersebut belum terlihat sejak 7 Oktober 2023.

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Jalur Gaza pada Oktober 2022. Foto: AFP

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Jalur Gaza pada Oktober 2022. Foto: AFP

Tuan Gallant mengatakan militer Israel telah menemukan "dokumen penting" di tempat-tempat di mana pemimpin Hamas Sinwar baru-baru ini tinggal, dan menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengejar Hamas di Jalur Gaza.

"Tentara Israel akan pergi ke tempat-tempat yang belum pernah kami lawan sebelumnya, ke benteng terakhir Hamas, yaitu Rafah," ujar menteri pertahanan Israel. Rafah adalah kota di selatan Gaza, yang berbatasan dengan Mesir, dan menampung lebih dari separuh penduduk Jalur Gaza yang mengungsi akibat konflik.

Tuan Sinwar bergabung dengan Hamas ketika didirikan oleh Ahmad Yassin pada tahun 1987. Tuan Sinwar pernah dijatuhi hukuman penjara oleh Israel, tetapi ia mengecoh intelijen Israel untuk dibebaskan dan secara diam-diam merencanakan serangan tersebut.

Ngoc Anh (Menurut AFP )


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk