Dalam rangka perayaan hari besar keagamaan di Kelenteng Tran Thuong (Kelurahan Tran Hung Dao, Kecamatan Ly Nhan), pada pagi hari tanggal 30 September (tanggal 16 Agustus tahun Quy Mao), Panitia Rakyat Kecamatan Ly Nhan, Badan Pengelola Peninggalan Nasional Khusus Kelenteng Tran Thuong berkoordinasi dengan Ikatan Ahli Waris Budaya Vietnam untuk menyelenggarakan upacara pembukaan program pelaksanaan ritual pemujaan kepada Santo Kelenteng Tran Thuong pada tahun 2023, bertepatan dengan peringatan 723 tahun wafatnya Santo Tran.
Lebih dari 50 perajin, petugas kuil, pembawa dupa, dan pendeta Tao dari kuil, tempat suci, dan tempat ibadah di 20 provinsi dan kota di seluruh negeri menghadiri program tersebut.

Kuil Tran Thuong memuja pahlawan nasional, Jenderal Tran Quoc Tuan, beserta keluarga dan para jenderalnya yang berkontribusi dalam perang perlawanan melawan pasukan Yuan-Mongol pada abad ke-13. Pada tahun 2015, kuil ini ditetapkan sebagai peninggalan sejarah dan budaya nasional yang istimewa.

Selain menjadi salah satu dari tiga tempat ibadah utama Hung Dao Dai Vuong Tran Quoc Tuan, kuil ini juga melestarikan berbagai nilai budaya tradisional ritual pemujaan Dewi Ibu bagi masyarakat Vietnam. Mempraktikkan ritual melayani para Orang Suci pada Festival tahun ini membantu pengunjung dari seluruh dunia yang datang ke Ly Nhan - Ha Nam tidak hanya mengagumi keindahan sakral dan kuno peninggalan nasional istimewa Kuil Tran Thuong, tetapi juga menyelami melodi nyanyian dan pertunjukan Chau Van, yang dijiwai dengan identitas budaya nasional.

Sastra Chau Van yang dipamerkan di Kuil Tran Thuong adalah sastra Tran Trieu Hien Thanh, yang memuji jasa Hung Dao Dai Vuong Tran Quoc Tuan, Tu Vi Vuong Tu, Luc Bo Thanh Cong, Nhi Vi Vuong Co... Nyanyian dan tarian Chau Van di sini telah membangkitkan kekaguman dalam benak orang-orang terhadap orang suci, cinta terhadap tanah air dan negara mereka melalui melodi nyanyian tradisional.



Dengan menyelenggarakan program Praktik Ritual Pemujaan Orang Suci tepat di ruang spiritual Kuil Tran Thuong, Panitia berharap dapat membantu masyarakat dan pengunjung menikmati sepenuhnya pertunjukan para seniman, medium, dan pendeta Tao melalui medium pemujaan Orang Suci yang khas dan unik. Selain itu, program ini akan memberikan masyarakat dan pengunjung pandangan yang lebih tepat dan mendalam tentang ritual-ritual pemujaan Dewi Ibu bangsa; sekali lagi menegaskan posisi dan peran ritual ini dalam kehidupan, budaya, dan aktivitas spiritual masyarakat.
Chu Binh
Sumber
Komentar (0)