Dalam pidato pembukaannya, Bapak Pham Ngoc Thuong, Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan, menekankan bahwa kontes tahun ini berlangsung dalam konteks yang sangat istimewa dan menarik, dalam suasana seluruh negeri merayakan ulang tahun ke-50 Pembebasan Selatan dan Hari Penyatuan Kembali Nasional.
Kontes ini juga berlangsung dalam konteks Resolusi 57-NQ/TW tertanggal 22 Desember 2024 dari Politbiro tentang terobosan dalam sains, teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional, yang dikeluarkan sekitar 3 bulan yang lalu dan dianggap sebagai "Kontrak 10" dalam sains dan teknologi.
Menurut Wakil Menteri Pham Ngoc Thuong, para ilmuwan dan pakar menilai bahwa ketika Resolusi 57 mulai berlaku, sektor pendidikan harus membawa ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi ke sekolah-sekolah mulai dari kegiatan terkecil, dari imajinasi yang paling sederhana tetapi mungkin paling berani.
Dengan demikian, terbentuklah dalam diri siswa mimpi, cita-cita, pemikiran inovatif dan jiwa ilmuwan sejak sekolah menengah atas.
Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan juga mengapresiasi upaya Dinas Pendidikan dan Pelatihan setempat dalam menyelenggarakan lomba penelitian sains dan teknologi tingkat akar rumput, sehingga terpilih proyek yang dapat berpartisipasi di tingkat nasional.
"Penyelenggaraan kompetisi di tingkat akar rumput sangatlah penting. Persoalannya bukan apakah siswa memenangkan hadiah tinggi atau rendah, tetapi yang lebih penting, menciptakan gerakan untuk inovasi, penelitian ilmiah, penelitian sains dan teknologi, serta inovasi," ujar Wakil Menteri Pham Ngoc Thuong.
![]() |
Adegan upacara pembukaan. |
Tahun ini, perlombaan diikuti oleh 62/63 Departemen Pendidikan dan Pelatihan dan 12 unit perguruan tinggi, sekolah tinggi, lembaga, lembaga penelitian yang memiliki sekolah menengah atas; sekolah menengah atas di bawah kementerian dan lembaga setingkat kementerian.
Kontes ini memiliki total 212 proyek, termasuk 23 proyek individu dan 189 proyek kolektif.
Dari 212 proyek yang didaftarkan, 190 berasal dari siswa sekolah menengah atas dan 22 berasal dari siswa sekolah menengah pertama, dengan total lebih dari 400 siswa yang berpartisipasi.
Proyek-proyek tersebut mencakup 22 bidang, seperti Ilmu Hewan, Ilmu Sosial dan Perilaku, Biokimia, Ilmu Biomedis dan Kesehatan, Teknik Biomedis, Biologi Seluler dan Molekuler, Kimia, Biologi Komputasi dan Bioinformatika, Ilmu Bumi dan Lingkungan, Sistem Tertanam, Energi Kimia…
Proyek-proyek yang berpartisipasi dalam kompetisi ini diseleksi dari kompetisi tingkat provinsi dan sekolah. Berdasarkan laporan dari unit-unit yang berpartisipasi, setiap tahun terdapat 200-300 proyek yang mengikuti babak penyisihan untuk lolos ke babak final kompetisi provinsi. Berdasarkan hasil tersebut, setiap tahunnya, proyek-proyek terpilih untuk mengikuti Kompetisi Nasional dengan jumlah proyek sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.
![]() |
Unit yang berpartisipasi memulai debutnya pada upacara pembukaan. |
Dari hasil kompetisi, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan memilih proyek yang memenangkan hadiah tertinggi dan memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Sains dan Teknologi Internasional untuk siswa sekolah menengah atas yang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025 di Amerika Serikat.
Kompetisi berlangsung selama 3 hari, dari 19-21 Maret, di Universitas Ton Duc Thang, Kota Ho Chi Minh.
Komentar (0)