BTO-Pukul 16.00 tanggal 9 Juni, kapal penangkap ikan BTh 98539 Ts sedang dalam perjalanan dari Pulau Truong Sa menuju Pulau Phu Quy ketika menghadapi angin kencang dan ombak besar, yang menyebabkan kapal penangkap ikan tersebut pecah di perairan, 74 mil laut di tenggara Pulau Phu Quy. Sistem pompa di kapal tidak berfungsi dan kapal penangkap ikan tersebut berisiko tenggelam, sehingga kapten kapal harus meminta bantuan darurat.
Demikian isi laporan dari Ibu Le Thi Nga (lahir tahun 1984, kecamatan Long Hai, distrik Phu Quy, istri kapten). Beliau juga menyampaikan bahwa sejak pukul 16.15 tanggal 9 Juni, pihak keluarga belum dapat menghubungi kapal penangkap ikan BTh 98539 Ts.
Pada malam hari di hari yang sama, menurut informasi dari Komando Penjaga Perbatasan Provinsi, saat ini kapal Penjaga Pantai 2010/Komando Penjaga Pantai Wilayah 3 bertugas di Pulau Phu Quy; kapal Pengawas Perikanan 413/Komando Wilayah Angkatan Laut 4 beroperasi 50 mil laut di sebelah timur kapal penangkap ikan BTh 98539 Ts. Selain itu, Stasiun Penjaga Perbatasan, Skuadron 2 memberi tahu kapal dan nelayan yang beroperasi di laut dekat area tersebut untuk secara proaktif mengamati dan segera memberikan dukungan jika kapal penangkap ikan BTh 98539 Ts ditemukan. Di sisi lain, persiapkan awak kapal CN-09 BP 11.19.01 agar siap berpartisipasi dalam dukungan dan penyelamatan saat diperintahkan. Pada saat yang sama, unit tersebut telah memberi tahu Pusat Pencarian dan Penyelamatan Maritim Wilayah III, Komando Penjaga Pantai Wilayah 3, Komando Wilayah Angkatan Laut 4 untuk berkoordinasi dan berpartisipasi dalam dukungan dan penyelamatan.
Diketahui bahwa kapal penangkap ikan BTh 98539 Ts berkapasitas 400 CV, sedang menangkap ikan, termasuk 4 awak kapal, dengan kapten Bapak Nguyen Tam (1982, Desa Long Hai, Kecamatan Long Hai, Phu Quy, suami Ibu Nga). Saat ini, cuaca di perairan Phu Quy sedang buruk, dengan angin barat daya berkekuatan 5, 6.
[iklan_2]
Sumber








Komentar (0)