Orang tua menunggu anak-anak mereka di tengah hujan pada ujian kelulusan SMA tahun 2025 di Kota Ho Chi Minh - Foto: THANH HIEP
Untuk menghibur dan menyemangati anak-anak Anda, sekaligus menghindari akibat yang tidak diinginkan saat mereka "berpikir bodoh dan bertindak gegabah", orang tua hendaknya menjadi "sahabat karib" anak-anak mereka saat mereka mengetahui hasil ujian dan gagal, serta tidak lulus ujian masuk universitas atau perguruan tinggi.
Orang tua tidak boleh memarahi anak-anak mereka atau menggunakan kata-kata yang menghina seperti "Kamu murid bodoh, mana mungkin kamu bisa berprestasi?" atau "Belajar dan mengikuti ujian itu buang-buang waktu." Sebaliknya, dorong dan hibur anak-anak Anda untuk meredakan kesedihan mereka. Katakan kepada anak-anak Anda: "Kamu masih muda, gagal ujian hanyalah kesalahan pertama dalam hidup, dan kamu akan memiliki banyak kesempatan untuk memperbaiki kesalahanmu di tahun ujian berikutnya...".
Orang tua juga dapat membimbing dan mengarahkan anak-anak mereka dalam rencana persiapan ujian tahun depan, sekaligus menanamkan harapan, seperti: "Ayah, Ibu percaya bahwa jika kamu meluangkan waktu 5-7 bulan untuk benar-benar menguji pengetahuanmu, kamu pasti akan lulus ujian berikutnya dengan nilai tinggi!"; atau: "Belajar adalah bakat, tetapi ujian adalah takdir. Jangan bersedih, segera atasi kesedihanmu untuk meninjau dan menjadikan kegagalan ujian ini sebagai motivasi untuk berjuang di tahun depan."
Faktanya, banyak orang tua, ketika mengetahui anak mereka tidak lulus ujian, langsung "menegur" dan memarahi mereka dengan kasar, membuat anak-anak mereka yang sudah sedih semakin kesepian dan sedih. Tuduhan, umpatan, dan hinaan dari orang tua saat anak-anak mereka sedih bagaikan "menambahkan bahan bakar ke api" dan membuat mereka semakin terpuruk dan tidak punya cara untuk menyelesaikan masalah.
Mendorong, menghibur, berbagi, dan mengungkapkan pikiran serta harapan Anda kepada anak-anak ketika mereka merasakan kesedihan yang mendalam karena gagal ujian adalah hal yang seharusnya dan perlu dilakukan oleh semua orang tua. Karena ini adalah cara paling efektif untuk membantu anak-anak Anda mengurangi kesedihan, serta menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan ketika mereka berpikir dan bertindak bodoh.
Sumber: https://tuoitre.vn/khi-con-thi-truot-20250706083224624.htm
Komentar (0)