Meski baru berusia 17 tahun, Yamal telah mengukir namanya di kancah sepak bola dunia . Dengan lebih dari 30 juta pengikut di Instagram, ia jelas bukan sosok asing bagi para penggemar. Namun, reputasi itu tetap tidak membantu Yamal mendapatkan pengakuan dalam situasi yang menarik.
![]() |
Kelompok turis itu tidak tahu siapa Yamal. |
Di suatu malam yang santai di bar koktail populer NU BCN, Lamine Yamal bertemu sekelompok turis Prancis. Para turis ini menghampirinya bukan untuk berfoto, melainkan untuk meminta foto mereka.
Tanpa menyadari bahwa orang di depan mereka adalah salah satu bintang La Masia dan bermain untuk tim utama Barcelona, mereka membuat teman-teman Yamal tertawa terbahak-bahak. Yang mengejutkan sekaligus membingungkan kedua belah pihak, Yamal dengan tenang menjawab dengan candaan: "Nama saya Ryan." Pernyataan lucu dan menggemaskan ini dengan cepat menyebar luas di media sosial, semakin menambah kecintaan terhadapnya.
Meskipun Yamal semakin dikagumi karena ketenangan dan bakatnya di lapangan, rekan setimnya dari La Masia, Ansu Fati, justru sedang bermasalah. Pemain yang pernah dianggap sebagai penerus Lionel Messi untuk nomor punggung 10 ini dikritik karena perilakunya yang tidak profesional di luar lapangan.
Baru-baru ini, pers Spanyol melaporkan sebuah surat dari seorang warga di lingkungan tempat tinggal Ansu Fati. Surat tersebut menuduh pemain muda tersebut secara teratur mengadakan pesta semalam suntuk, menyebabkan kekacauan, dan berdampak serius pada kehidupan tetangganya.
"Dia berpesta dengan gadis-gadis sampai pagi. Kami merekamnya, menelepon polisi, tetapi tidak ada perubahan," demikian isi surat itu.
Pesta terkadang dimulai pada tengah malam, dan terkadang baru dimulai pukul 3 pagi. Para tetangga mengatakan mereka tidak bisa beristirahat dengan baik, dan polisi tidak berdaya karena kelompok di atap gedung mematikan musik setiap kali mereka melihat lampu mobil.
Sumber: https://znews.vn/khoanh-khac-hai-huoc-cua-yamal-post1552406.html
Komentar (0)