
Dari jumlah tersebut, omzet ekspor kena pajak mencapai 3,8 juta USD; omzet impor kena pajak mencapai 87,6 juta USD, meningkat 20,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Beberapa barang ekspor kena pajak utama adalah: kayu lapis kupas, pisang, semangka, buah naga, lemon...; barang impor kena pajak utama adalah: energi listrik, pupuk, bahan kimia, komponen, mesin dan peralatan, kokas, produk besi dan baja serta sayuran, umbi-umbian, buah-buahan...
Penerimaan APBN melalui pintu-pintu perbatasan yang dilaksanakan oleh bea cukai sampai dengan 31 Maret 2025 mencapai VND 200,4 miliar, setara dengan 23,5% dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan , meningkat 23% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Penerimaan dari barang kena pajak pada triwulan pertama tahun 2025 semuanya meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, di mana beberapa barang impor meningkat, termasuk: omzet karet meningkat sebesar 160%, penerimaan pajak meningkat sebesar VND 4 miliar; omzet listrik meningkat sebesar 71%, jumlah pajak meningkat sebesar VND 21 miliar; omzet kembang gula meningkat sebesar 50%, jumlah pajak meningkat sebesar VND 15 miliar; omzet mesin dan peralatan meningkat sebesar 194%, jumlah pajak meningkat sebesar VND 14 miliar.
Sumber: https://baolaocai.vn/kim-ngach-xuat-nhap-khau-co-thue-quy-1-tang-133-post399628.html
Komentar (0)