Era baru dan isu-isu kerja ideologis

Sekretaris Jenderal To Lam mengunjungi Ruang Tradisional Komisi Propaganda dan Mobilisasi Massa Pusat_Foto: VNA

Era Baru - Era Titik Balik

Pada tanggal 25 November 2024, di Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh, Sekretaris Jenderal To Lam secara langsung berdiskusi dengan kelas kader tingkat strategis mengenai topik "Era Pembangunan Baru - Era Kebangkitan Bangsa Vietnam", menyampaikan pandangan dan perspektif teoritis tentang "era baru" negara kita. Sekretaris Jenderal menekankan sifat dan tujuan era baru sebagai era pembangunan, era kemakmuran, era kemakmuran di bawah kepemimpinan dan pemerintahan Partai Komunis, berhasil membangun Vietnam sosialis, orang-orang yang kaya, negara yang kuat, demokrasi, keadilan, dan peradaban. Semua orang memiliki kehidupan yang sejahtera dan bahagia, didukung untuk berkembang dan menjadi kaya; berkontribusi lebih banyak lagi pada perdamaian , stabilitas, dan pembangunan kawasan dan dunia, pada kebahagiaan umat manusia dan peradaban global. Secara khusus, prioritas utama adalah untuk berhasil melaksanakan tujuan strategis hingga tahun 2030, dengan visi hingga tahun 2045; menggugah kuat semangat kebangsaan, semangat kemandirian, percaya diri, percaya pada kemampuan diri sendiri, meningkatkan kemampuan diri, harga diri, cita-cita membangun negeri; memadukan erat kekuatan nasional dengan kekuatan zaman.

Sekretaris Jenderal To Lam mengarahkan titik awal era baru sebagai Kongres Partai Nasional ke-14. Dari sini, semua orang Vietnam, ratusan juta orang sebagai satu, perlu mengambil keuntungan penuh dari peluang dan keuntungan, mendorong kembali risiko dan tantangan, dan membawa negara itu ke pembangunan yang komprehensif dan kuat, terobosan dan lepas landas. Sekretaris Jenderal menganalisis dasar keseluruhan untuk memposisikan tujuan membawa negara itu ke era baru dan menegaskan bahwa dunia berada dalam periode perubahan zaman, dari sekarang hingga 2030 adalah periode yang paling penting untuk membangun tatanan dunia baru, ini juga merupakan periode peluang strategis yang penting, tahap akhir revolusi Vietnam untuk mencapai tujuan strategis 100 tahun di bawah kepemimpinan Partai, menciptakan premis yang kuat untuk mencapai tujuan 100 tahun berdirinya Republik Demokratik Vietnam, sekarang Republik Sosialis Vietnam ⁽¹⁾ .

Dapat ditegaskan bahwa dengan pencapaian luar biasa yang telah diraih selama hampir 80 tahun berdirinya Republik Demokratik Vietnam, yang kini menjadi Republik Sosialis Vietnam, dengan posisi dan kekuatan yang telah terkumpul, serta peluang dan kekayaan baru, inilah saatnya untuk memulai "era baru". Partai dan Sekretaris Jenderal kita, To Lam, telah menetapkan bahwa kondisinya telah cukup baik dan kini menghadapi peluang bersejarah untuk membawa negara ini ke babak baru. Inilah saatnya untuk menyatukan seluruh keunggulan dan kekuatan negara ini untuk memasuki era kebangkitan, setelah era kemerdekaan, kebebasan, pembangunan sosialisme, serta era inovasi dan terobosan.

Memasuki era baru, situasi dunia terus berubah dengan cepat, rumit, dan tak terduga; konflik bersenjata, krisis energi, perang dagang, dan kejahatan teknologi tinggi meningkat, yang berdampak serius pada keamanan, ekonomi, dan geopolitik. Persaingan antarnegara besar sangat ketat; kelompok BRICS ⁽²⁾ dan negara-negara ekonomi berkembang meningkat pesat; AS, Uni Eropa (UE), dan Jepang memperkuat hambatan teknis, terutama terkait hak kekayaan intelektual, untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Belakangan ini, situasi dunia telah banyak berubah, memasuki fase baru dengan banyak guncangan besar, seperti krisis keuangan, keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) (juga dikenal sebagai Brexit), perang dagang, pandemi COVID-19, dan konflik Rusia-Ukraina. Dunia semakin terfragmentasi, globalisasi mengubah bentuknya menuju pengurangan ketergantungan pada rantai pasokan, menghubungkan kembali ekonomi regional, mendorong integrasi, membawa produksi kembali ke negara asal atau negara tetangga, bekerja sama dengan negara-negara yang memiliki hubungan baik untuk beradaptasi secara fleksibel dengan konteks baru. Hal ini menempatkan persyaratan yang semakin ketat pada semua negara, termasuk Vietnam.

Setelah hampir 40 tahun melaksanakan proses renovasi, Vietnam telah mencapai prestasi besar. Partai, Negara dan seluruh masyarakat menunjukkan tekad politik untuk mewujudkan aspirasi mengembangkan negara yang kuat dan sejahtera; secara efektif memobilisasi partisipasi sistem politik dan partisipasi organisasi, komunitas bisnis dan masyarakat dalam proses pelaksanaan tujuan pembangunan negara sehingga pada tahun 2030, negara kita akan menjadi negara industri modern dengan pendapatan rata-rata yang tinggi dan pada tahun 2045, menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi; berjuang untuk mencapai pertumbuhan dua digit di waktu mendatang untuk keluar dari perangkap pendapatan menengah dalam konteks pertumbuhan ekonomi tradisional yang mencapai ambang batas dan merasa sulit untuk melampaui batas 7% per tahun. Ini adalah tujuan yang besar dan sulit, membutuhkan terobosan dalam kesadaran, organisasi, implementasi dan tata kelola sosial.

Era baru akan menjadi era tantangan dan mengatasi semua keterbatasan pembangunan dengan tekad politik tertinggi untuk meraih peluang, mempromosikan kekuatan internal, mempertahankan keberanian, pengendalian diri, harga diri, kepercayaan diri dan bertindak tegas, tanpa ragu-ragu, tanpa menunggu, semua untuk kekuatan dan pembangunan negara. Era baru menempatkan tuntutan yang sangat tinggi pada seni menangani waktu dan situasi, membuka visi strategis, membuat keputusan politik yang benar, mengumpulkan kekuatan besar, menemukan solusi implementasi yang tepat, komprehensif, sinkron dan cukup kuat, menciptakan kecepatan pembangunan yang luar biasa bagi negara dalam konteks pembangunan umum dunia. Di antara mereka adalah banyak tugas yang sangat besar, revolusioner dan penting, memutuskan masa depan negara dalam beberapa dekade mendatang, khususnya: 1- Menata ulang batas-batas administratif dan pemerintahan daerah; Membangun aparatur Partai dan sistem politik yang ramping, kuat, efisien, efektif dan efisien di semua tingkatan, bersama dengan menyempurnakan sistem kebijakan dan hukum sehingga model organisasi baru dapat beroperasi sesuai dengan moto melayani, menciptakan pembangunan, menempatkan orang sebagai pusat ...; 2- Berfokus pada prioritas pembangunan kelembagaan pembangunan yang sinkron, menghilangkan hambatan, membuka blokir, memobilisasi semua sumber daya untuk menciptakan momentum bagi terobosan pembangunan negara; 3- Terus mempromosikan pembangunan dan perbaikan Partai dan sistem politik agar bersih dan kuat dalam semua aspek dalam kondisi pembangunan baru negara; 4- Terus mempromosikan pengembangan ekonomi pasar modern yang berorientasi sosialis, integrasi internasional, memenuhi persyaratan pengembangan kekuatan produktif baru; 5- Terus menyempurnakan secara sinkron dan membuat terobosan yang kuat dalam pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial...

Ini adalah era di mana Partai, Negara, dan rakyat kita harus memecahkan banyak masalah baru, "berlari dan berbaris pada saat yang sama", memanfaatkan peluang untuk membangun Vietnam secara terobosan dan cepat di tengah dunia yang semakin tidak pasti. Untuk itu, kerja ideologis harus dirintis, dijalankan dengan baik, benar, dan akurat sejak tahap awal era baru.

Tantangannya adalah

Kerja ideologis merupakan ciri khas dan keunggulan yang luar biasa, yang berperan sebagai urat nadi dalam seluruh kegiatan Partai. Partai kita senantiasa memperhatikan dan menempatkan kerja ideologis di posisi teratas, menganggapnya sebagai bagian tak terpisahkan dari keseluruhan strategi negara. Resolusi No. 16-NQ/TW, tertanggal 1 Agustus 2007, dari Konferensi Pusat ke-5, Sesi X, "Tentang Kerja Ideologi, Teori, dan Pers dalam Menghadapi Tuntutan Baru" menegaskan: "Kerja ideologi dan teori merupakan komponen yang sangat penting dalam seluruh kegiatan Partai; merupakan bidang kunci untuk membangun dan membina fondasi politik rezim, menyebarkan, mendidik, memobilisasi, dan mengorganisir rakyat untuk melaksanakan tugas-tugas revolusioner, meneguhkan dan meningkatkan peran kepeloporan Partai dalam politik, teori, intelijen, budaya, dan etika; menunjukkan peran untuk terus maju dan membuka jalan bagi pembangunan dan pembelaan Tanah Air... memainkan peran penting dalam melindungi dan mengembangkan Marxisme-Leninisme, pemikiran Ho Chi Minh, pandangan dan pedoman Partai, menjadikan ideologi Partai, kelas pekerja, cita-cita sosialis, nilai-nilai luhur dalam tradisi budaya nasional, dan inti sari budaya dunia menempati posisi dominan." kehidupan" ⁽³⁾ .

Menghadapi situasi dewasa ini yang ditandai dengan merosotnya kesadaran politik dan ideologi, memudarnya cita-cita revolusioner, merosotnya moral, birokrasi, korupsi, pemborosan, individualisme, oportunisme, dan pragmatisme yang cenderung berkembang di kalangan sebagian besar kader dan anggota partai serta mengancam kelangsungan hidup Partai dan rezim ⁽⁴⁾ , dokumen-dokumen Partai secara konsisten menegaskan pentingnya peran kerja ideologi. Dokumen Kongres Partai ke-13 menekankan: “Sangat penting untuk membangun Partai dalam hal ideologi . Dengan teguh dan kokoh di atas fondasi Marxisme-Leninisme dan pemikiran Ho Chi Minh, sambil terus melengkapi, mengembangkan secara kreatif, dan beradaptasi dengan realitas Vietnam” ⁽⁵⁾ .

Kerja ideologis merupakan bagian terpenting dari kerja pembangunan Partai, tugas pembangunan sosial-ekonomi, dan merupakan faktor penentu keberhasilan semua tugas dan tujuan politik negara. Sejarah dan praktik telah membuktikan bahwa "keberhasilan atau kegagalan sangat bergantung pada ideologi" ⁽⁶⁾ ; hanya ketika peran dan fungsi kerja ideologis dimajukan sepenuhnya, maka pembangunan dan pembangunan ekonomi, budaya, dan sosial akan menjadi kekuatan pendorong yang kuat dan menyebarkan vitalitas, mendorong pembangunan, serta mencapai hasil yang gemilang. Presiden Ho Chi Minh berpesan: "Kepemimpinan ideologis adalah yang terpenting... Jika di dalam dan di luar Partai, dari atas ke bawah, dari dalam ke luar, terdapat kesatuan pikiran dan kesatuan tindakan, maka seberat apa pun tugas, sesulit dan serumit apa pun pekerjaannya, kita pasti akan menang" ⁽⁷⁾ ; "kita harus dengan tegas melawan kebiasaan menganggap enteng ideologi" ⁽⁸⁾ ...

Kerja ideologis memainkan peran penting dalam praktik pembangunan Partai dan pemerintahan nasional, dan merupakan metode kepemimpinan Partai. Faktor ini mencerminkan kesadaran Partai yang mendalam akan fungsi dan posisi strategis kerja ideologis. Melalui kerja ideologis, Partai kami telah menyatukan dan memimpin semua lapisan masyarakat untuk berjuang memenuhi tugas mereka di berbagai periode sejarah, membuka jalan besar, menciptakan karier yang hebat dan mencapai prestasi penting. Kerja ideologis telah berkontribusi untuk menyatukan pikiran, membangun konsensus sosial, membangkitkan semangat solidaritas dalam mewujudkan tujuan pembangunan negara, berkontribusi untuk membangun orang-orang sosialis baru, menumbuhkan pengetahuan, kapasitas, kecerdasan, memelihara lebih banyak tekad, kemauan yang kuat, perasaan yang tulus dan gaya hidup yang mulia bagi rakyat; pada saat yang sama, itu adalah alat yang tajam untuk melawan semua rencana sabotase dari kekuatan yang bermusuhan dan reaksioner di garis depan ideologis dan budaya.

Negara kita sedang berada dalam periode inovasi yang kuat dan mendalam di segala bidang, yang menuntut pelaksanaan pekerjaan yang sangat besar, dengan cakupan yang luas, dengan karakter "revolusi" yang komprehensif untuk menciptakan banyak terobosan ketika memasuki era baru, menempatkan pekerjaan ideologis di hadapan tantangan dan kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Khususnya:

Diversifikasi pelaku, komponen ekonomi, dan metode distribusi menyebabkan diferensiasi yang semakin jelas dalam struktur kepentingan kelompok sosial; akibatnya, hubungan kepentingan antarkelompok menjadi semakin rumit. Kesenjangan pendapatan, kesenjangan kaya-miskin, diferensiasi kepentingan antarindustri dan pekerjaan, serta perbedaan standar hidup antarwilayah merupakan penyebab potensial yang memicu konflik dalam masyarakat. Kehidupan spiritual masyarakat juga menjadi lebih beragam dari sebelumnya. Realitas ini meningkatkan kompleksitas upaya pengarahan opini publik, dan mempersulit upaya ideologis.

Tantangan yang dihadapi kerja ideologis semakin kompleks dan beragam. Masuknya budaya asing, perlawanan sengit dari kekuatan musuh, faktor ideologis, budaya tradisional dan modern, budaya asli dan asing, maju dan terbelakang, positif dan negatif, ortodoks dan non-ortodoks, semuanya saling terkait dan sulit dipisahkan dengan jelas.

Perkembangan internet yang pesat serta pencapaian inti ilmiah dan teknologi dari Revolusi Industri Keempat, seperti kecerdasan buatan, data besar, internet untuk segala, blockchain, jaringan 5G... telah mengubah semua kegiatan ekonomi secara mendalam.
masyarakat bangsa-bangsa, serta gaya hidup dan kebiasaan interaksi sosial masyarakat. Banyak metode produksi, konsumsi, dan hiburan baru telah muncul, dan kehidupan spiritual masyarakat menjadi lebih beragam daripada sebelumnya. Teknologi jaringan telah terintegrasi ke dalam kehidupan spiritual dan material masyarakat, tak terpisahkan dari produksi sosial, dan secara mendalam mengubah model ekonomi, budaya, sosial, dan keamanan global. Perkembangan teknologi digital dan aplikasi internet yang berkelanjutan telah menciptakan ruang baru - dunia maya, yang membawa banyak peluang sekaligus tantangan pembangunan bagi semua aspek kehidupan sosial bangsa-bangsa ⁽⁹⁾ .

Dalam kehidupan ideologis, perpaduan antara dunia maya dan dunia nyata menghasilkan aktivitas pertukaran sosial yang lebih dinamis, pemikiran sosial yang lebih beragam, dan opini publik yang lebih kompleks. Internet dan teknologi digital telah mengubah ekosistem interaksi sosial dan opini publik dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, secara mendalam mengubah cara opini publik diciptakan, disebarluaskan, dan diorientasikan; sehingga menyebabkan perubahan lingkungan bagi aktivitas politik dan ideologis di era baru. Akibatnya, banyak situasi dan permasalahan baru di bidang ideologis terus bermunculan dan meningkat di dunia maya; pandangan yang salah, bermusuhan, reaksioner, dan ideologi ekstremis juga tercipta dan "berfermentasi" di ruang ini ⁽¹⁰⁾ .

Kekuatan-kekuatan yang bermusuhan dan reaksioner terus-menerus mendistorsi dan mengingkari pedoman dan kebijakan Partai, kebijakan dan hukum Negara, untuk menghancurkan fondasi ideologis di Vietnam; berfokus pada serangan dan kritik terhadap ideologi sosialis, serta melakukan propaganda reaksioner untuk mengingkari peran kepemimpinan Partai dan menghancurkan rezim sosialis di negara kita... Kekuatan-kekuatan yang bermusuhan dan reaksioner terus-menerus mempromosikan propaganda dan mendorong masuknya tren-tren ideologis non-Marxis, ekstremis, populis, dan pragmatis dari luar, yang dikombinasikan dengan hasutan individualisme, oportunisme, faksionalisme, dan hedonisme dari dalam, untuk mempromosikan "evolusi diri" dan "transformasi diri" dari dalam. Pada saat yang sama, mereka terus-menerus mengkhotbahkan dan mempromosikan ideologi Barat, dengan berkedok "objektivitas akademis", "budaya, peradaban", untuk mempromosikan apa yang disebut "nilai-nilai Barat" ⁽¹¹⁾ .

Memasuki era baru, tantangan-tantangan di atas membuat kerja ideologis dan mempromosikan solidaritas nasional menghadapi banyak tantangan yang sulit, terutama dalam konteks dampak kuat dari pencapaian ilmu pengetahuan dan teknologi; perjuangan ideologis juga menjadi lebih rumit; tugas mengkonsolidasi dan mengembangkan ideologi sosialis menjadi lebih sulit dari sebelumnya.

Anggota Politbiro, Sekretaris Komite Sentral Partai, Kepala Komisi Propaganda dan Pendidikan Pusat Nguyen Trong Nghia bersama delegasi mengunjungi pameran buku di Rumah Penerbitan Politik Nasional Truth_Foto: VNA

Memperkuat kelengkapan, sistematisasi dan sifat ilmiah dari pekerjaan ideologis di era baru

Vietnam sedang memulai perjalanan baru dalam proses membangun dan mempertahankan Tanah Air sosialis. Negara kita menghadapi banyak peluang, dengan potensi, posisi, prestise dan kepercayaan diri internasional yang tinggi, harga diri, dan kebanggaan nasional untuk semakin dekat dengan tujuan-tujuan besarnya; pada saat yang sama, kita harus menghadapi segudang kesulitan dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang membutuhkan tekad politik yang kuat, partisipasi semua sektor sosial, dan upaya untuk mengatasi tantangan demi mewujudkan aspirasi negara "menjadi Naga" di era baru.

Dalam konteks tersebut, peningkatan efektivitas kerja ideologis berkaitan erat dengan masa depan dan nasib Partai, stabilitas jangka panjang negara, serta solidaritas dan konsensus bangsa. Hal ini merupakan syarat mutlak untuk memajukan perjuangan membangun dan membela Tanah Air, sehingga bangsa dapat dengan kokoh memasuki era kemakmuran, kekuatan, dan pembangunan. Peran vital kerja ideologis perlu digalakkan sepenuhnya untuk memastikan fondasi ideologis yang kokoh dan kekuatan spiritual yang besar bagi pembangunan dan pengembangan negara di era baru. Oleh karena itu, kerja ideologis di era baru harus ditingkatkan secara komprehensif, sistematis, dan ilmiah dengan isi sebagai berikut:

Pertama-tama, perlu dipahami secara jelas pentingnya dan tugas inti kerja ideologis di era baru, yaitu menyebarkan Marxisme-Leninisme, Pemikiran Ho Chi Minh, dan teori inovasi Partai di era baru agar meresap jauh ke dalam hati rakyat. Hal ini menuntut kerja ideologis untuk memiliki kesatuan persepsi dan tindakan dengan kebijakan serta pedoman Partai yang tepat dan tepat waktu, seraya melaksanakan tugas-tugas politik inti yang telah disebutkan secara serius dan efektif.

Pekerjaan ideologis perlu diintegrasikan secara mendalam ke dalam bidang ekonomi, politik, budaya, dan sosial, untuk memaksimalkan peran dalam menghimpun rakyat, melatih sumber daya manusia, membina bakat, menyebarkan nilai-nilai budaya, membangun kekuatan komprehensif dan meningkatkan citra nasional, berkontribusi secara aktif pada tujuan bersama Partai dan negara. Perlu untuk masuk jauh ke dalam kegiatan masyarakat akar rumput, perkotaan dan pedesaan untuk secara luas menyebarkan makna besar dan isi utama dari pembaruan nasional yang komprehensif di era baru; memperjelas tujuan, tugas, program dan strategi untuk membangun dan mengembangkan negara; menyebarkan upaya semua lapisan masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik; membangkitkan semangat belajar sepanjang hayat, membimbing orang untuk belajar, terus memperdalam teori dan praktik, menerapkan teori pada praktik pembaruan nasional di era baru.

Organisasi partai dan anggota partai perlu memahami dengan jelas bahwa di era baru, kerja ideologis harus senantiasa diperkuat, diinovasi, dan dikembangkan; kerja ideologis merupakan tugas seluruh Partai, seluruh rakyat, dan seluruh sistem politik, terutama kader, anggota partai, pimpinan, dan kekuatan inti yang bekerja dalam kerja ideologis, teoretis, informasi, dan komunikasi. Hal ini menuntut rasa tanggung jawab, proaktif, dan kreativitas yang tinggi dalam memadukan kerja ideologis dengan kerja politik secara mulus. Hanya dengan terus meningkatkan dan berinovasi, kerja ideologis dapat memenuhi tuntutan pembangunan negara.

Kedua, fokus pada penyempurnaan sistem dan mekanisme kerja ideologis dalam konteks lingkungan, orientasi ideologis, dan metode pendidikan yang berbeda dari sebelumnya. Metode tradisional semakin menunjukkan keterbatasan ketika hanya mengandalkan satu program, kekuatan, atau sarana, serta kurangnya koordinasi, yang menyebabkan fragmentasi dan penurunan kekuatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu membangun dan menyempurnakan sistem dan mekanisme kerja ideologis yang sesuai untuk era baru; memperkuat dan memperluas kerja sama internasional serta dukungan dari komunitas internasional. Koordinasi yang erat antarkomponen dalam sistem kerja ideologis membantu memecahkan isu-isu penting kerja ideologis, meningkatkan efektivitas pendidikan dan orientasi ideologis rakyat.

Penting untuk memaksimalkan faktor-faktor positif dan meminimalkan kekurangan dalam pelaksanaan kerja ideologis saat ini; menjaga keseimbangan dan keselarasan dalam pelaksanaan tugas. Pelaksanaan yang efektif dan sinkron akan berkontribusi pada peningkatan efektivitas kerja ideologis, peningkatan kapasitas manajemen dan kualitas kegiatan, menuju tujuan inti membangun manusia yang beretika, berpengetahuan, dan bertanggung jawab di era baru pembangunan nasional. Selain itu, perlu dibangun mekanisme kepemimpinan, operasional, evaluasi, dan memastikan fleksibilitas serta stabilitas dan konsistensi sistem. Mekanisme ini akan memainkan peran fundamental, membantu kerja ideologis beroperasi secara efektif dan beradaptasi dengan cepat terhadap segala perubahan dalam konteks baru.

Ketiga, perlu memperkuat pemikiran dan metode ilmiah dalam kerja ideologi Partai. Untuk itu, perlu memastikan inovasi yang sejalan dengan perkembangan Partai dan negara, seraya mewarisi nilai-nilai luhur bangsa. Hal ini membutuhkan pemahaman yang kuat dan penerapan hukum dan metode ilmiah yang tepat, sehingga mendorong kerja ideologi untuk lebih mendalam dan mencapai efisiensi yang lebih tinggi. Penyelesaian masalah ideologi perlu dikaitkan dengan penyelesaian masalah praktis; penjelasan prinsip-prinsip umum harus sejalan dengan penyelesaian masalah-masalah spesifik dalam praktik. Inilah cara untuk menjadikan kerja ideologi lebih praktis dan efektif. Perlu menerapkan metode yang fleksibel, sesuai dengan setiap subjek dan keadaan. Strategi, program, dan tujuan kerja ideologi perlu dibangun berdasarkan karakteristik spesifik setiap kelompok sasaran, seperti kaum intelektual, pengusaha, buruh, petani, lembaga negara, dan masyarakat sosial pada umumnya. Pelaksanaan kerja ideologi harus memastikan waktu, lokasi, dan orang-orang, sehingga memastikan kesesuaian dan meningkatkan efisiensi dalam setiap kasus spesifik. Metode-metode ini tidak saja membantu kerja ideologis agar terorganisasi dan terlaksana secara ilmiah, memenuhi tuntutan dan tugas politik, tetapi juga menciptakan landasan yang kokoh untuk membangun sistem pendidikan dan orientasi ideologis yang komprehensif, yang memenuhi tuntutan perkembangan masyarakat.

Para petugas dan prajurit Penjaga Perbatasan, bersama anggota serikat pekerja dan pemuda, menyosialisasikan undang-undang tersebut kepada masyarakat. Foto: VNA

Tugas inti kerja ideologi di era baru

Pekerjaan ideologis membutuhkan momentum dan tindakan baru untuk memenuhi tuntutan praktis. Ke depannya, pekerjaan ideologis perlu berfokus pada pelaksanaan sejumlah tugas kunci berikut:

Memperkuat orientasi dan pembinaan cita-cita dan keyakinan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, kesadaran berjuang, semangat kemandirian, kemandirian, harga diri, dan kebanggaan nasional bagi seluruh lapisan masyarakat; mendorong segenap lapisan masyarakat untuk gigih memperjuangkan cita-cita luhur demi masa depan gemilang, pembangunan yang kokoh, dan kesejahteraan bangsa dengan pokok-pokok sebagai berikut:

Memperkuat orientasi, pendidikan, pembinaan cita-cita dan keyakinan bagi kader, anggota partai dan rakyat untuk memantapkan, mengembangkan dan memperdalam ideologi serta landasan budaya arus utama dan ortodoks; menciptakan kekuatan spiritual yang kokoh, momentum yang kuat dan cita-cita yang kokoh dalam rangka membangun Vietnam sosialis yang kaya, sejahtera dan maju.

Mengarahkan dan memotivasi masyarakat untuk membangun dan memelihara kepercayaan terhadap rezim, kepemimpinan Partai, pemerintahan Negara, dan jalan menuju pembaruan nasional yang komprehensif di era baru melalui kerja propaganda, pengarahan opini publik, di media massa. Memperkuat pertukaran dan dialog demokratis dan publik dengan masyarakat mengenai isu-isu terkait konten di atas.

Diversifikasi tindakan untuk membimbing, menyebarluaskan dan memobilisasi kader, anggota partai dan rakyat untuk mempromosikan kualitas tradisional yang baik dari orang-orang Vietnam, seperti patriotisme, kerja keras, kerajinan, kreativitas, kemanusiaan, terus belajar, dengan demikian secara aktif menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi dan menyebarkan semangat kewirausahaan yang kuat, sehingga semua orang dapat memiliki kehidupan yang sejahtera dan bahagia, didukung dalam pembangunan, menjadi kaya dan siap untuk berkontribusi, menempatkan kepentingan negara - bangsa yang diutamakan, pertama-tama untuk mewujudkan tujuan besar negara di era kemajuan.

Dorong pembangunan dan penerapan standar etika sosial. Salah satu sistem nilai inti sosialisme adalah kebenaran, kebaikan, dan keindahan. Membangun dan menerapkan standar etika sosial, yang mencakup nilai-nilai inti kebenaran, kebaikan, dan keindahan, bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga misi bersama seluruh masyarakat. Untuk mencapai hal ini, kerja ideologis perlu berfokus pada penerapan solusi-solusi seperti:

Dengan kuat memajukan peran perintis pendidikan; Memadukan pendidikan akhlak, pendidikan hukum, pendidikan ideologi ke dalam semua jenjang pendidikan, semua ruang budaya dari keluarga, sekolah, pabrik, kantor... hingga seluruh masyarakat, membantu warga masyarakat meningkatkan kewaspadaan, kesadaran, secara teratur mengamalkan norma-norma etika sosial, menciptakan kebiasaan, gaya hidup beradab dan beretika serta membangun sikap ideologis yang kuat.

Memperkuat peran teladan para pejabat dan anggota partai, terutama para pemimpin, tokoh terpandang, tokoh ternama, dan tokoh berpengaruh, dalam menerapkan standar etika sosial. Para teladan ini turut mempromosikan dan menyebarluaskan nilai-nilai moral sosial yang positif dan baik, serta mendorong pembangunan dan pembentukan kehidupan ideologis yang benar di masyarakat.

Fokuslah pada penyempurnaan sistem hukum, yang memadukan secara harmonis dan sinkron antara standar hukum dan standar etika. Nilai-nilai ideologis inti sosialisme harus dilembagakan dan diintegrasikan ke dalam undang-undang, peraturan tentang standar etika profesional, konvensi desa, dan aturan perilaku sehari-hari. Hanya dengan demikian nilai-nilai ideologis inti sosialisme akan hadir dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.

Membangun dan memelihara standar etika sosial tidaklah mudah, tetapi merupakan jalan yang tak terelakkan untuk membangun masyarakat yang baik, tempat kasih sayang dan keindahan spiritual dihormati.

Meningkatkan orientasi ideologis dalam proses penyelesaian masalah praktis. Kerja ideologis selalu membutuhkan pendekatan yang komprehensif, di mana isu-isu yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan dan aspirasi semua kelas dan sektor masyarakat yang muncul selama kegiatan praktis. Hal ini tidak hanya membantu menghilangkan akar penyebab psikologi, emosi, dan sikap negatif masyarakat, tetapi juga menciptakan fondasi bagi pembangunan berkelanjutan dan kehidupan sosial dan ideologis yang stabil. Penting untuk berfokus pada penerapan solusi-solusi spesifik seperti:

Prioritaskan penyelesaian isu-isu penting terkait ketenagakerjaan, kesehatan, dan pendidikan. Semua solusi harus berfokus pada kepentingan rakyat, memperhatikan kehidupan rakyat, dan bertujuan membangun konsensus sosial. Kebijakan media harus sejalan dengan tindakan nyata, berkontribusi dalam membentuk opini publik dan memperkuat solidaritas bangsa.

Secara proaktif memahami dan menganalisis dengan cermat "isu hangat" dan "titik panas"; Mengadakan dialog dan propaganda yang aktif dan tepat waktu untuk mengatasi konflik sosial dengan meningkatkan pertukaran dan dialog yang demokratis, terbuka, dan transparan, berkontribusi dalam membentuk pemikiran positif dan menciptakan landasan bagi pembangunan berkelanjutan.

Memahami secara dekat cara kerja komunikasi ideologis melalui berbagai ukuran dan bentuk; Memperkuat penerimaan pendapat, refleksi, dan aspirasi rakyat melalui berbagai saluran, mendengarkan suara rakyat dengan berbagai cara, mencegah munculnya dan menyebarnya emosi negatif dan psikologi sosial./.

--------------------------------

(1) Lihat "Sekretaris Jenderal To Lam membahas topik "Era baru pembangunan - Era kebangkitan bagi rakyat Vietnam"", Surat Kabar Elektronik Pemerintah , 25 November 2024, https://baochinhphu.vn/tong-bi-thu-to-lam-trao-doi-chuyen-de-ky-nguyen-phat-trien-moi-ky-nguyen-vuon-minh-cua-dan-toc-viet-nam-102241125190606526.htm
(2) Saat ini terdapat 10 negara yang berpartisipasi dalam BRICS yaitu: Brazil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab (UEA) dan Indonesia.
(3) Dokumen Partai Lengkap , Penerbit. Politik Nasional Kebenaran, Hanoi, 2018, hlm. 66, hlm. 420
(4) Lihat V ate suing the Party, koleksi lengkap, ibid. , hal. 61, hal. 310 - 311
(5) Dokumen Kongres Nasional ke-13 , Penerbitan. Politik Nasional Kebenaran, Hanoi, 2021, hlm. I, hlm. 40 – 41
(6) Ho Chi Minh: Karya Lengkap, Penerbit. Politik Nasional Kebenaran, Hanoi, 2011, hlm. 7, hlm. 415
(7), (8) Ho Chi Minh: Karya lengkap, ibid., vol. 8, hal. 554 - 555, 279
(9) (10) Lihat Vu Trong Lam: "Membangun dunia maya yang aman dan sehat, memastikan layanan yang baik untuk kegiatan informasi, propaganda dan membentuk opini publik", Majalah Komunis Elektronik , 4 Desember 2022, https://www.tapchicongsan.org.vn/web/guest/van_hoa_xa_hoi/-/2018/826445/xay-dung-khong-gian-mang-an-toan% 2C-manh%2C-cover-dam-phuc-vu-good-hoat-dong-thong-news%2C-tuyen-truyen-and-dinh-huong-luan-xa-hoi.aspx
(11) Nguyen Thi Trang: "Media sosial dan tantangan terhadap keamanan ideologis di negara kita saat ini", Majalah Komunis Elektronik , 6 Januari 2023, https://www.tapchicongsan.org.vn/web/guest/van_hoa_xa_hoi/-/2018/826932/cac-phuong-tien-truyen-thong-xa-hoi-va-nhung-thach-thuc-doi-voi-an-ninh-tu-tuong-o-nuoc-ta-hien-nay.aspx#

Sumber: https://tapchicongsan.org.vn/web/guest/chinh-tri-xay-dung-dang/-/2018/1103603/ky-nguyen-moi-va-nhung-van-de-dat-ra-doi-voi-cong-tac-tu-tuong.aspx