![]() |
1. Venera adalah program pertama yang berhasil mencapai Venus. Dimulai pada tahun 1961, program Venera terus mengirimkan wahana ke Venus. Venera 3, diluncurkan pada tahun 1965, menjadi wahana antariksa pertama yang mencapai permukaan planet lain, meskipun kehilangan kontak sebelum mengirimkan data kembali ke Bumi. Foto: Pinterest. |
![]() |
2. Venera 7 adalah wahana antariksa pertama yang mengirimkan data dari permukaan Venus. Pada tahun 1970, Venera 7 menjadi wahana antariksa pertama yang berhasil mendarat dan mengirimkan data dari permukaan Venus . Wahana ini mengirimkan sinyal selama sekitar 23 menit sebelum hancur akibat tekanan dan suhu ekstrem planet tersebut. Foto: Pinterest. |
![]() |
3. Konfirmasi bahwa Venus memiliki tekanan atmosfer 92 kali lipat tekanan atmosfer Bumi. Data yang dikumpulkan dari program Venera menunjukkan bahwa tekanan atmosfer di Venus sangat tinggi, setara dengan tenggelam hingga kedalaman hampir 1 km di bawah permukaan laut di Bumi. Hal ini membuat perancangan pesawat ruang angkasa yang mampu bertahan di lingkungan ini menjadi sangat sulit. Foto: Pinterest. |
![]() |
4. Venera 9 mengirimkan gambar pertama dari permukaan Venus. Pada tahun 1975, Venera 9 menjadi wahana antariksa pertama yang mengambil dan mengirimkan gambar dari permukaan Venus kembali ke Bumi. Gambar-gambar ini menunjukkan permukaan yang kasar dan berbatu, tanpa tanda-tanda air, dan tertutup lapisan kabut tebal. Foto: Pinterest. |
![]() |
5. Terkonfirmasi bahwa suhu di Venus sangat tinggi. Berkat data dari program Venera, para ilmuwan telah mengonfirmasi bahwa suhu permukaan Venus dapat mencapai 475°C – cukup panas untuk melelehkan timah. Hal ini menjelaskan mengapa belum ada wahana antariksa yang bertahan lama di planet ini. Foto: Pinterest. |
![]() |
6. Venera 13 memiliki waktu operasi terlama di Venus. Pada tahun 1982, Venera 13 berhasil mendarat dan bertahan selama 127 menit sebelum akhirnya dihentikan karena suhu dan tekanan ekstrem. Ini merupakan prestasi yang luar biasa, karena kebanyakan wahana sebelumnya hanya bertahan beberapa puluh menit. Foto: Pinterest. |
![]() |
7. Program Venera membantu menentukan komposisi atmosfer Venus. Berkat misi Venera, para ilmuwan telah menentukan bahwa atmosfer Venus mengandung lebih dari 96% karbon dioksida, yang menyebabkan efek rumah kaca yang kuat yang membuat planet ini lebih panas daripada Merkurius, meskipun letaknya lebih jauh dari Matahari. Foto: Pinterest. |
![]() |
8. Program Venera berakhir, tetapi tetap meletakkan fondasi bagi misi-misi mendatang. Meskipun program Venera resmi berakhir pada tahun 1984, data yang dihasilkannya masih memainkan peran penting dalam studi Venus. Misi-misi selanjutnya seperti Magellan milik NASA dan Venus Express milik ESA didasarkan pada basis pengetahuan dari Venera. Foto: Pinterest. |
Para pembaca yang budiman, silakan tonton video berikut : Beragam aplikasi teknologi blockchain. Sumber: VTV24.
Komentar (0)