Oleh karena itu, truk dengan berat total 15 ton atau lebih (berat total kendaraan ditambah berat muatan) dilarang melintasi Mimosa Pass. Kendaraan lain diperbolehkan bergerak seperti biasa.

Bagi kendaraan yang dilarang melewati Mimosa Pass, pilih rute dari Duc Trong Commune (area Selatan) ke area Da Lat dan sebaliknya, dari bundaran Lien Khuong menuju Jalan Raya Nasional 27, hingga simpang Forest Gate, terus belok kanan menuju Jalan DT.725 (ikuti Ta Nung Pass).

Berdasarkan rencana pengalihan lalu lintas, saat ini hanya DT.725 (Jalur Ta Nung) yang mengizinkan truk dengan berat di atas 15 ton untuk masuk dan keluar wilayah Dalat. Jalan Raya Nasional 27C (Jalur Khanh Le), Jalan Raya Nasional 20 (Jalur D'ran), dan Jalur Prenn saat ini ditutup untuk lalu lintas karena tanah longsor; hanya Jalur Sacom (kawasan wisata Danau Tuyen Lam) yang sempit dan melarang truk.
Saat ini, Departemen Konstruksi Provinsi Lam Dong sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan unit terkait untuk menyelenggarakan pemulihan tanah longsor.
Sebelumnya, Surat Kabar SGGP memberitakan, pada sore hari tanggal 18 November, Mimosa Pass mengalami longsor sepanjang hampir 20 m, dengan risiko terjadi longsor susulan, sehingga tidak aman bagi kendaraan berat untuk melintas.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/lam-dong-cam-o-to-tai-tu-15-tan-qua-deo-mimosa-post824160.html






Komentar (0)