
Di lokasi kejadian, unit-unit tersebut segera mendatangkan alat berat konstruksi, memasang puluhan tiang pancang baja (tiang pancang Larsen) untuk memperkuat lereng negatif, mengebor angkur, dan menangani dasar jalan serta lereng. Pekerjaan penguatan ini bertujuan untuk mencegah risiko longsor yang meluas di ruas jalan dari Km223+240 hingga Km234+000. Petugas fungsional juga memantau kondisi geologi dan aliran permukaan secara ketat untuk merespons secara proaktif jika terjadi perkembangan yang tidak biasa.

Jalur Mimosa merupakan jalur lalu lintas vital yang menghubungkan pusat Kota Dalat dengan daerah-daerah sekitarnya, terutama bagi truk pengangkut barang. Mengingat jalur-jalur di sekitarnya seperti Jalur Khanh Le (Jalan Raya Nasional 27C), Jalur D'ran (Jalan Raya Nasional 20), dan Jalur Prenn yang ditutup sementara akibat tanah longsor, peran Jalur Mimosa menjadi semakin penting. Jalur Sacom (kawasan wisata Danau Tuyen Lam) saat ini sempit dan tidak memungkinkan truk untuk lewat.


Sebagaimana dilaporkan SGGP, pada sore hari tanggal 18 November, tanah longsor sepanjang sekitar 20 m dan kedalaman 1-2 m terjadi di Mimosa Pass, mengancam keselamatan lalu lintas. Segera setelah itu, Dinas Konstruksi Lam Dong membagi lalu lintas dan melarang truk dengan total muatan 15 ton atau lebih untuk melewati area ini. Kendaraan lain masih diperbolehkan bergerak normal.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/lam-dong-gia-co-khan-cap-deo-mimosa-trong-dem-post824227.html






Komentar (0)