Inflasi Jepang kembali meningkat setelah 4 bulan

Inflasi inti Jepang mendekati 3% lagi, meningkatkan tekanan pada bank sentral untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya.

Data yang dirilis Bank Jepang (BOJ) pada 24 November menunjukkan inflasi inti (tidak termasuk harga pangan) sebesar 2,9% pada bulan Oktober. Sebelumnya, angka ini telah turun selama empat bulan berturut-turut, menjadi 2,8% pada bulan September—pertama kalinya di bawah 3% sejak Agustus 2022.

Inflasi telah berada di atas target BOJ sebesar 2% selama 19 bulan, tetapi bank sentral menyalahkan harga komoditas global yang tinggi dan pelemahan yen atas tekanan harga tersebut. Bank sentral tidak yakin bahwa harga di Jepang telah naik secara berkelanjutan, didorong oleh permintaan domestik dan upah.

Namun, data inflasi terbaru akan memperkuat ekspektasi investor bahwa BOJ akan segera mengakhiri kebijakan pelonggaran moneternya. "Saya memperkirakan bank sentral akan mengakhiri suku bunga negatif dan menghentikan pengendalian imbal hasil paling cepat April tahun depan jika mereka melihat hasil dari negosiasi upah dan bisnis mulai menaikkan harga," ujar Yoshimasa Maruyama, kepala ekonom di SMBC Nikko, kepada Reuters.

Setelah dua kuartal berturut-turut mengalami pertumbuhan, PDB Jepang mengalami kontraksi pada kuartal ketiga, akibat lemahnya konsumsi dan investasi bisnis. Takeshi Minam, ekonom di Norinchukin Research Institute, mengatakan bahwa konsumsi di Jepang akan tetap lemah, sehingga perusahaan ragu untuk menaikkan harga.

Dalam 10 bulan pertama tahun ini, inflasi inti Jepang mencapai 4%, melambat dari 4,2% dalam 9 bulan pertama. Namun, angka ini telah berada di atas 4% selama 7 bulan berturut-turut.

Banyak analis berpendapat bahwa kebijakan pengendalian imbal hasil sudah ketinggalan zaman. Saat ini, Jepang membatasi imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun sebesar 1%. Suku bunga acuan 1 tahun saat ini -0,1%.

Data inflasi hari ini akan diperhitungkan oleh BOJ pada pertemuan kebijakan bulan depan, yang akan menjadi pertemuan terakhirnya tahun ini.

Ha Thu (menurut Reuters)

Tautan sumber: https://vnexpress.net/lam-phat-nhat-ban-tang-toc-tro-lai-sau-4-thang-4680789.html