Salah satu yang menarik adalah keterkaitan kampanye "Membangun Keluarga 5 Orang, 3 Orang Bersih" dengan Program Target Nasional untuk Pembangunan Pedesaan Baru, dengan fokus pada kriteria 17 tentang lingkungan. Dari tahun 2021 hingga 2024, Serikat Perempuan Provinsi telah memobilisasi pembangunan 120 jamban higienis di Kelurahan Dong Van (bekas Kecamatan Binh Lieu), senilai 480 juta VND; mendukung lebih dari 2 miliar VND untuk 4 kelurahan kurang mampu di Kecamatan Binh Lieu dan Hai Ha melalui program "Mendampingi Perempuan di Daerah Perbatasan".
Bersamaan dengan itu, berbagai pelatihan tentang perlindungan lingkungan dan pemeliharaan wilayah perbatasan yang hijau, bersih, dan indah diselenggarakan, yang menarik banyak perempuan untuk berpartisipasi. Khususnya, model ekonomi hijau dan peternakan yang terkait dengan pemanfaatan produk biologis juga diterapkan, yang keduanya menciptakan mata pencaharian dan meminimalkan pencemaran lingkungan.
Berawal dari fondasi "5 no, 3 clean", banyak daerah telah berkembang menjadi gerakan "5 yes, 3 clean", dengan konten "5 yes" yang lebih spesifik dan praktis: Memiliki rumah aman, memiliki penghidupan berkelanjutan, memiliki kesehatan, memiliki pengetahuan, dan memiliki gaya hidup beradab. Ini merupakan langkah maju yang baru, menegaskan peran proaktif perempuan dalam membangun kawasan pedesaan baru yang maju, kawasan pedesaan percontohan baru.
Dalam beberapa tahun terakhir, model perlindungan lingkungan berbasis masyarakat telah diterapkan secara luas. Sejak tahun 2023, Serikat Perempuan Komune Dong Ngu (dulunya Distrik Tien Yen) telah memasang titik pengumpulan daur ulang di Sekolah Dasar Dong Ngu 2, Gerbang Pasar Dong Ngu, dan Pusat Kebudayaan dan Olahraga Komune. Titik-titik pengumpulan ini tidak hanya membantu mengklasifikasikan dan mengolah sampah daur ulang seperti koran, plastik, logam, dan perangkat elektronik, tetapi juga menggalang dana untuk membantu perempuan dan anak-anak dalam situasi sulit. Hingga kini, model ini telah dipertahankan dan diperluas, menjadi bentuk perlindungan lingkungan sekaligus menyebarkan semangat saling mencintai dan mendukung.
Khususnya, model "Pengomposan Pupuk Organik" dari sampah rumah tangga telah mendapat respons yang luas dari para anggota. Dalam 3 tahun terakhir, seluruh provinsi telah mengembangkan 1.110 tangki kompos baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 9.753 tangki, dengan partisipasi 7.738 rumah tangga. Di Kelurahan Dam Ha, model ini telah menunjukkan efektivitas yang nyata, membantu masyarakat memanfaatkan sampah organik untuk menghasilkan pupuk, mengurangi biaya produksi pertanian, dan membatasi pembuangan sembarangan ke lingkungan.
Terlihat bahwa implementasi Resolusi 06 tidak hanya sebatas statistik atau proyek tertentu, tetapi yang lebih penting, menciptakan perubahan berkelanjutan dalam kesadaran dan tindakan masyarakat di wilayah pegunungan. Setiap toilet higienis, setiap tangki kompos, dan setiap titik pengumpulan daur ulang mengandung semangat solidaritas masyarakat dan tekad untuk bergandengan tangan melindungi lingkungan.
Dalam konteks pembangunan ekonomi yang dibarengi dengan perlindungan lingkungan sebagai persyaratan yang tak terelakkan, model dan metode yang efektif dari akar rumput telah berkontribusi untuk mewujudkan tujuan Resolusi 06. Dengan demikian, tidak hanya melindungi lanskap ekologis, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menegaskan peran perintis perempuan Quang Ninh dalam membangun pedesaan baru yang hijau, bersih, dan indah, serta pembangunan berkelanjutan.
Sumber: https://baoquangninh.vn/lan-toa-nghi-quyet-06-tu-nhung-mo-hinh-bao-ve-moi-truong-3373609.html
Komentar (0)