![]() |
Setelah menyelesaikan prosedur yang diperlukan, pihak berwenang menyerahkan anak laki-laki itu kepada ibunya. |
Menurut Kepala Kepolisian Distrik Nha Trang, sebelum menyerahkan, pihak berwenang bekerja sama dengan Ibu Q untuk memverifikasi alasan penelantaran anak tersebut dan memeriksa dokumen terkait untuk memastikan hubungan ibu dan anak. Diketahui bahwa karena harus pergi ke Jepang untuk urusan bisnis, Ibu Q membawa putranya, Le Tan S. (lahir tahun 2021), ke Distrik Nha Trang untuk dititipkan kepada kerabat selama kurang lebih 2 bulan. Namun, kerabat menolak untuk mengadopsinya karena mereka sedang mengasuh 2 anak lainnya. Karena frustrasi, pada sore hari tanggal 19 Oktober, Ibu Q. memesan taksi melalui aplikasi Xanh SM untuk mengantar S. dari Jalan Le Dai Hanh ke sebuah hotel di Jalan Tran Phu (Distrik Nha Trang). Setibanya di tempat pengantaran, tidak ada yang menjemput anak tersebut, sementara Ibu Q. mematikan teleponnya dan tidak dapat dihubungi.
Saat memeriksa bagasi, pengemudi menemukan dokumen identitas anak tersebut, yang mengidentifikasi Le Tan S. (lahir di Prefektur Kanagawa, Jepang, kampung halaman Hai Chau, Da Nang). Orang tua anak tersebut adalah Tn. LTH dan Ny. PTHQ, keduanya warga negara Vietnam, dan tinggal di Kanagawa. Karena curiga dengan tanda-tanda yang tidak biasa, pengemudi segera melapor ke Kepolisian Distrik Nha Trang. Segera setelah menerima anak tersebut, Kepolisian Distrik membuat catatan dan berkoordinasi dengan Departemen Kebudayaan dan Sosial untuk menangani kasus tersebut. Anak S. dipindahkan ke Pusat Perlindungan Sosial dan Pekerjaan Sosial Provinsi Khanh Hoa untuk perawatan sementara.
Pada tanggal 21 Oktober, Kepolisian Distrik Nha Trang menghubungi Ibu Q. dan keluarganya serta membujuk mereka untuk menerima kembali anak mereka. Dalam pertemuan tersebut, Ibu Q. berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan menelantarkan S.
Menurut kepala Kepolisian Distrik Nha Trang, insiden tersebut menjadi peringatan tentang tanggung jawab orang tua dalam menjaga anak-anaknya, dan sekaligus mengakui koordinasi tepat waktu antara pihak berwenang dan pengemudi taksi, yang membantu S. untuk segera bersatu kembali dengan keluarganya.
JACKIE CHAN
Sumber: https://baokhanhhoa.vn/phap-luat/an-ninh-trat-tu/202510/be-trai-4-tuoi-bi-bo-roi-o-nha-trang-da-ve-voi-me-e866ae6/
Komentar (0)