![]() |
CEO Lei Jun yakin dengan masa pakai baterai pada Xiaomi 17. Foto: Bloomberg . |
Pada tanggal 7 Oktober, pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun berbagi di media sosial tentang model unggulan baru perusahaannya.
"Xiaomi 17 adalah ponsel flagship kecil dengan baterai 7.000 mAh, jadi tidak perlu khawatir soal daya tahan baterai. Saya masih ingat ketika proyek ini diluncurkan, semua orang sangat terkejut," ujar CEO Lei Jun.
Pernyataan CEO Xiaomi ini langsung menarik perhatian komunitas teknologi, terutama setelah Xiaomi 17 diperkenalkan di Tiongkok pada akhir September. Menurut informasi dari Gizmochina , Xiaomi 17 memiliki layar 6,3 inci dengan bezel super tipis 1,18 mm, bobot sekitar 191 gram, dan baterai 7.000 mAh, sebuah angka langka di segmen ponsel kompak.
Keunggulan utama produk ini terletak pada teknologi baterainya yang baru. Xiaomi 17 Pro versi kelas atas menggunakan baterai Jinshajiang dengan rasio silikon hingga 16%, yang membantu meningkatkan kepadatan energi dan memperpanjang masa pakai baterai. Desain baterai berbentuk L dan teknologi kemasan berlapis membantu menghemat ruang di dalam perangkat tanpa memengaruhi ukuran keseluruhan.
Selain baterai berkapasitas besar, Xiaomi melengkapi model unggulan terbarunya dengan sistem pendingin cincin 3 dimensi (ring cold pump). Menurut perusahaan teknologi Tiongkok tersebut, desain ini 3 kali lebih efektif daripada ruang uap tradisional, membantu perangkat mempertahankan kinerja yang stabil saat menangani tugas berat seperti bermain game atau merekam video 4K. Perangkat ini mendukung pengisian cepat 100W dan pengisian nirkabel 50W, setara dengan banyak model unggulan kelas atas di pasaran.
Dari segi konfigurasi, Xiaomi 17 menggunakan chip Snapdragon 8 Elite Gen 5 terbaru dari Qualcomm, yang menjalankan sistem operasi HyperOS 3 berbasis Android 16. Dalam acara peluncuran, CEO Lei Jun juga menyampaikan orientasi jangka panjang Xiaomi, di mana chip yang dikembangkan sendiri merupakan langkah strategis. Ia mengatakan bahwa perusahaan akan berinvestasi setidaknya 50 miliar yuan ( 7,02 miliar dolar AS ) dalam 10 tahun untuk meneliti lini chipnya sendiri, yang membuka jalan bagi ambisinya untuk memasuki segmen teknologi tinggi.
Pernyataan Lei Jun tentang baterai 7.000 mAh menunjukkan bahwa Xiaomi berfokus pada pengalaman pengguna yang tahan lama, sebuah faktor yang seringkali dikorbankan pada model ponsel kompak. Dengan desain yang ringkas, konfigurasi yang tangguh, dan kapasitas baterai yang besar, Xiaomi 17 diharapkan dapat membantu perusahaan teknologi Tiongkok ini bersaing secara adil di ranah ponsel pintar kelas atas.
Sumber: https://znews.vn/ceo-xiaomi-lai-manh-mieng-post1591812.html
Komentar (0)