India membuka acara teknologi dan telekomunikasi terbesar di Asia

Lebih dari 1.600 kasus aplikasi baru di bidang AI, 5G/6G, teknologi hijau, dan mobilitas pintar akan dipamerkan di acara tersebut, yang menunjukkan komitmen India terhadap inovasi dan kedaulatan digital.

Pada tanggal 8 Oktober, Perdana Menteri Narendra Modi meresmikan Kongres Seluler India (IMC) ke-9 di Pusat Konvensi Yashobhoomi, menandai dimulainya acara teknologi dan telekomunikasi terbesar di Asia.

IMC 2025 diselenggarakan bersama oleh Kementerian Telekomunikasi (DoT) dan Asosiasi Operator Seluler India (COAI) selama empat hari, dengan tema “Berinovasi untuk Transformasi.”

Acara ini mempertemukan lebih dari 1,5 juta pengunjung, 7.000 delegasi internasional, 400 perusahaan, dan 800 pembicara dari lebih dari 150 negara, dengan lebih dari 100 sesi diskusi mendalam.

Topik utama IMC tahun ini meliputi 6G, komunikasi kuantum, semikonduktor dalam telekomunikasi, jaringan optik, dan keamanan siber.

Lebih dari 1.600 kasus penggunaan baru di bidang kecerdasan buatan (AI), 5G/6G, teknologi hijau, dan mobilitas pintar akan dipamerkan, yang menunjukkan komitmen India terhadap inovasi dan kedaulatan digital, kata penyelenggara .

Berbicara pada upacara pembukaan, Perdana Menteri Modi menegaskan bahwa ini adalah waktu terbaik untuk berinvestasi, berinovasi, dan “Buatan India,” karena negara ini muncul sebagai pusat teknologi dan manufaktur baru dunia .

Ia menekankan bahwa gangguan apa pun dalam rantai pasokan global merupakan peluang bagi India untuk memainkan peran perintis, terutama di bidang semikonduktor, data, dan keamanan siber.

Perdana Menteri Modi mengatakan pemerintah India sedang mendirikan 10 unit manufaktur semikonduktor untuk memperkuat kemampuan nasional dan mendorong pengembangan chipset dan komponen seluler dalam negeri.

Ia juga menyoroti potensi India untuk menjadi pusat data global, didukung oleh konektivitas digital yang kuat dan biaya data terendah di dunia – “1GB data hanyalah harga secangkir teh.”

Perdana Menteri Modi menegaskan bahwa konektivitas digital bukan lagi sebuah kemewahan, tetapi sebuah kebutuhan, dan mengajak para perusahaan rintisan, pelaku bisnis teknologi dan investor untuk bergandengan tangan guna mendorong pertumbuhan, inovasi dan daya saing global India.

Dengan skala dan pengaruhnya yang terus berkembang, IMC 2025 diharapkan dapat mengukuhkan posisi India sebagai lokomotif terdepan di era konektivitas digital global.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/an-do-khai-mac-su-kien-cong-nghe-va-vien-thong-lon-nhat-chau-a-post1069065.vnp