
Dalam sebuah pernyataan pada 12 September, Federasi Bola Voli Vietnam (VFV) menegaskan: "Turnamen resmi Federasi Bola Voli Vietnam dan klub-klubnya merupakan bagian dari sistem registrasi FIVB. Oleh karena itu, atlet yang tidak memenuhi syarat sebagaimana ditentukan oleh FIVB tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi hingga pemberitahuan lebih lanjut."
Sebelumnya, striker Dang Thi Hong dilarang oleh FIVB dari Piala Dunia U-21 di Indonesia setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk bertanding. Insiden tersebut menyebabkan tim Vietnam U-21 kalah dalam 4 pertandingan penyisihan grup (yang melibatkan Dang Thi Hong), sehingga kehilangan kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar.
Segera setelah menerima informasi tersebut, VFV mengadakan rapat darurat dan memutuskan untuk menangguhkan Dang Thi Hong dari fase kedua Kejuaraan Nasional 2025 serta turnamen dalam sistem resmi mulai September 2025.

Terkait isu tes gender atlet yang menjadi perhatian publik, VFV menyatakan bahwa proses ini akan dilaksanakan secara serentak mulai musim 2026. "Penentuan kelainan gender atlet akan dilakukan sesuai instruksi khusus dari FIVB, unit fungsional, dan memastikan keakuratannya," tegas VFV.
Dengan demikian, pada tahun 2025, beberapa atlet yang dicurigai masih diperbolehkan bertanding secara normal hingga akhir musim.
Bagi atlet peserta SEA Games, VFV mengatakan proses ujian kualifikasi akan mengikuti ketentuan Panitia Penyelenggara dan petunjuk dari Departemen Latihan Fisik dan Olahraga .

Mengalahkan Thailand untuk pertama kalinya, tim voli putri Vietnam mencetak sejarah

Ketika 'bola' dioper ke kaki VFF!

Tim voli putri Vietnam memenangkan Piala Negara AVC untuk ketiga kalinya

Tim voli putri Vietnam mencetak sejarah, masuk 30 besar dunia untuk pertama kalinya

Tantangan dengan tujuan mempertahankan gelar juara bola voli putri Vietnam di AVC Nations Cup 2025
Source: https://tienphong.vn/lien-doan-bong-chuyen-viet-nam-len-tieng-ve-an-cam-voi-dang-thi-hong-post1777563.tpo
Komentar (0)