LPBank berhasil memobilisasi 80 juta USD dari ADB

LPBank baru saja mengumumkan keberhasilan penandatanganan pinjaman sindikasi senilai 80 juta dolar AS dari Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk meningkatkan akses keuangan bagi usaha kecil dan menengah milik perempuan (proyek UKMW) di Vietnam. Upacara penandatanganan berlangsung pada 12 Juni 2024 di Hanoi dengan partisipasi perwakilan LPBank, ADB, dan lembaga keuangan terkait.

Bapak Vu Quoc Khanh - Wakil Direktur Jenderal Tetap LPBank (duduk di tengah) bersama perwakilan ADB dan pihak terkait menandatangani perjanjian.

Berdasarkan perjanjian tersebut, LPBank akan menerima pinjaman langsung sebesar USD 80 juta dari ADB. Pinjaman sindikasi jangka menengah tanpa jaminan ini berdurasi tiga tahun untuk meningkatkan pembiayaan Proyek Promosi Usaha Kecil dan Menengah yang Dipimpin Perempuan (Proyek UKM-W). Pinjaman ini juga dilengkapi dengan paket bantuan teknis senilai USD 750.000 yang didanai oleh Inisiatif Keuangan Wirausaha Perempuan (We-Fi). Dengan paket bantuan ini, LPBank akan lebih memenuhi kebutuhan nasabah UKM-W melalui produk, inisiatif, dan layanan yang modern dan praktis. Dalam acara tersebut, Bapak Le Minh Tam - Wakil Ketua Tetap Dewan Direksi LPBank mengatakan: "Usaha kecil dan menengah merupakan segmen nasabah yang strategis, sehingga mendukung usaha kecil dan menengah untuk mengakses modal selalu menjadi prioritas penting LPBank. Dengan paket pinjaman ini, LPBank tidak hanya memiliki potensi lebih besar untuk menyediakan solusi keuangan yang efektif bagi nasabah, tetapi juga menunjukkan upaya para pihak dalam meningkatkan dukungan untuk Proyek UKM-W, terutama dalam konteks usaha yang sangat membutuhkan modal untuk memulihkan dan mengembangkan produksi dan bisnis."

Bapak Le Minh Tam - Wakil Ketua Tetap Dewan Direksi LPBank berbicara di acara tersebut.

Ibu Suzanne Gaboury, Direktur Jenderal ADB untuk Sektor Swasta, menekankan bahwa proyek ini merupakan langkah awal yang penting dalam meningkatkan kapasitas untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) di Vietnam, terutama yang dimiliki oleh perempuan. "Acara hari ini menandai dimulainya kerja sama ADB dengan LPBank di bidang keuangan dan permodalan. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menyediakan layanan permodalan dan konsultasi yang tepat bagi UKM, sehingga dapat mendampingi dan mendukung mereka untuk berpartisipasi dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara," ujar Ibu Suzanne Gaboury.

Ibu Suzanne Gaboury, Direktur Jenderal ADB untuk Sektor Swasta, berbagi di acara tersebut.

Keberhasilan mobilisasi pinjaman sindikasi dari ADB menunjukkan kepercayaan dan evaluasi positif lembaga keuangan internasional terhadap LPBank. Hal ini juga menegaskan komitmen LPBank untuk mendukung usaha kecil dan menengah di Vietnam dalam mengakses sumber pinjaman yang fleksibel, aman, dan efektif.

Penandatanganan pinjaman sindikasi senilai 80 juta USD dari ADB yang sukses menegaskan kepercayaan dan apresiasi lembaga keuangan internasional terhadap LPBank.

Sejalan dengan upaya peningkatan dan perluasan ekosistem keuangan yang efektif, LPBank berfokus pada pengembangan kebijakan untuk mendukung pelaku usaha dalam mengakses sumber pinjaman dengan suku bunga preferensial. Sejak awal tahun 2024, LPBank telah meluncurkan berbagai paket pendanaan pinjaman dengan limit besar secara bersamaan, seperti: program "Pinjaman Super Cepat - Akselerasi Bisnis" untuk usaha mikro dengan suku bunga mulai dari 6,5% per tahun; program "Suku Bunga Preferensi - Perdagangan Terbuka" untuk mendukung usaha impor-ekspor, dengan total limit hingga 5.000 miliar VND, suku bunga pinjaman USD preferensial mulai dari 4% per tahun, dan suku bunga pinjaman VND preferensial mulai dari 6,15% per tahun. Dengan solusi ini, LPBank terus menunjukkan peran bank dalam mendampingi pelaku usaha untuk mengurangi tekanan pada sumber modal, memperluas akses pinjaman, mengoptimalkan arus kas untuk memanfaatkan peluang bisnis baru, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial negara.

LPBank merupakan salah satu dari 15 bank Vietnam dalam daftar 500 Bank Teratas dengan nilai merek global tertinggi pada tahun 2024, yang diumumkan oleh konsultan valuasi merek terkemuka dunia, Brand Finance. Mei lalu, LPBank diumumkan oleh VIS Rating sebagai bank yang memiliki peringkat kredit penerbit jangka panjang A+ dengan prospek "stabil". VIS Rating menilai kualitas aset LPBank sangat baik berkat kemampuannya mengendalikan rasio utang macet, sementara profitabilitas LPBank dinilai baik dan diperkirakan akan stabil dalam 12-18 bulan ke depan.

LPBANK