Pilih rute penerbangan alternatif untuk menghindari konflik India-Pakistan

Pesawat-pesawat maskapai Vietnam di Bandara Internasional Noi Bai. (Foto: PV/Vietnam+) — Pesawat-pesawat maskapai Vietnam di Bandara Internasional Noi Bai. Foto: Vietnam+

Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam baru saja mengirimkan dokumen kepada maskapai penerbangan Vietnam tentang rencana untuk memastikan keselamatan penerbangan jika terjadi konflik militer antara India dan Pakistan.

Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam menyarankan agar maskapai penerbangan secara teratur memantau perkembangan konflik bersenjata antara India dan Pakistan untuk secara proaktif menilai dampaknya pada penerbangan ke, dari, dan di atas wilayah India dan Pakistan.

"Maskapai penerbangan Vietnam harus meninjau rencana operasi dan rute penerbangan terkini untuk memilih rute penerbangan alternatif (jika perlu), memastikan bahwa pesawat beroperasi untuk menghindari wilayah, rute penerbangan, dan bandara yang terdampak," pinta pemimpin Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam.

Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam juga merekomendasikan agar maskapai penerbangan tidak memilih bandara cadangan yang telah diumumkan ditutup (jika ada) atau yang terletak di dekat wilayah udara yang terkena dampak.

Selain itu, maskapai penerbangan perlu segera memberi tahu penumpang jika rencana penerbangan diubah karena konflik militer. Selama proses implementasi, jika terdapat kesulitan atau masalah, maskapai penerbangan harus melaporkannya kepada Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam agar dapat segera dipertimbangkan dan diselesaikan.

Menyusul informasi dari Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan mengenai penutupan sementara wilayah udara mulai pukul 02.55 tanggal 7 Mei 2025 (waktu Vietnam), Vietnam Airlines secara proaktif menyesuaikan rute penerbangan dan rencana operasi penerbangan antara Vietnam dan Eropa untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak.

Menurut perwakilan Vietnam Airlines, dalam waktu dekat, penerbangan antara Vietnam dan Eropa kemungkinan akan terus disesuaikan tergantung situasi di kawasan tersebut. Maskapai ini terus memantau perkembangan terbaru dari pihak berwenang dan akan segera memberi tahu penumpang jika ada perubahan terkait rencana penerbangan.

Penyesuaian rute penerbangan dapat mengakibatkan waktu penerbangan yang lebih lama dan biaya operasional tambahan. Namun, ini merupakan langkah penting yang menunjukkan prioritas utama Vietnam Airlines dalam memastikan keselamatan mutlak bagi penumpang, awak, dan penerbangan, sebuah prinsip yang selalu diutamakan maskapai dalam segala situasi,” tegas seorang perwakilan Vietnam Airlines.

Di Asia, demi alasan keamanan, beberapa maskapai penerbangan Asia juga mengalihkan atau membatalkan penerbangan ke dan dari Eropa karena pertempuran antara India dan Pakistan.

Secara khusus, maskapai penerbangan Taiwan EVA Air (China) telah mengalihkan penerbangan ke dan dari Wina.

Sementara itu, Korean Air menghindari wilayah udara Pakistan untuk penerbangan antara Incheon (Korea Selatan) dan Dubai (Uni Emirat Arab).

China Airlines Taiwan mengatakan telah mengaktifkan rencana kontingensi dan "mengambil serangkaian langkah untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak."

VN (menurut Vietnam+)

Sumber: https://baohaiduong.vn/lua-chon-duong-bay-thay-the-tranh-xung-dot-an-do-pakistan-411096.html