Menurut Asosiasi Peternakan dan Hortikultura Inggris (AHDB), perjalanan bisnis ini diselenggarakan bersama dengan Konsulat Jenderal Inggris dan Grup Bisnis Inggris di Vietnam. Delegasi tersebut termasuk produsen daging babi terkemuka dan bereputasi seperti GPS Food Group Ltd., Norwest Foods International Ltd., dan Dunbia, yang dikenal karena standar kualitas, keamanan pangan, dan kesejahteraan hewan yang tinggi.
Eksportir daging babi asal Inggris akan mempromosikan perdagangan di Vietnam. (Gambar diambil dari situs web GPS Food Group Ltd.)
Selama program berlangsung, delegasi akan bekerja sama dengan Departemen Peternakan dan Kedokteran Hewan di Hanoi untuk berbagi informasi tentang peternakan babi dan sistem produksi daging babi. Di Kota Ho Chi Minh, delegasi berencana untuk menyelenggarakan lokakarya perdagangan dengan presentasi, jejaring bisnis, dan sesi diskusi tentang karakteristik daging babi di Inggris dan kondisi menguntungkan dari perjanjian perdagangan bilateral.
Matthew Albon-Crouch, Atase Pertanian Inggris untuk Vietnam, mengatakan: “Sejak Vietnam dan Inggris berhasil menegosiasikan Sertifikat Karantina Ekspor untuk daging babi pada November 2022, bisnis Inggris telah menunjukkan peningkatan minat pada pasar Vietnam. Daging babi Inggris berkualitas tinggi, memenuhi standar ketat untuk keamanan pangan dan kesejahteraan hewan, yang sangat dihargai oleh pelanggan Vietnam.”
Menurut laporan tahun 2024 "Menghubungkan Inggris dan Vietnam di Bidang Pertanian, Pangan, dan Minuman" oleh Edelman Public & Government Affairs (EGA), ekspor makanan dan minuman Inggris ke Vietnam meningkat sebesar 97% antara tahun 2020 dan 2023, mencapai US$154 juta.
Bergabungnya Inggris ke CPTPP mulai Desember 2024, bersamaan dengan Perjanjian Perdagangan Bebas Inggris-Vietnam (UKVFTA), diharapkan akan semakin meningkatkan perdagangan bilateral. Berkat pengurangan tarif dan peningkatan prosedur bea cukai, banyak produk makanan, minuman, kosmetik, dan barang konsumsi Inggris akan memiliki keunggulan kompetitif saat memasuki pasar Vietnam.
Pada tahun 2024, ekspor barang dari Inggris ke Vietnam meningkat sebesar 9,9%, dan tren ini diproyeksikan akan berlanjut pada tahun 2025. Para ahli percaya bahwa daging babi Inggris, dengan keunggulannya dalam standar internasional dan ketertelusuran, akan memiliki banyak peluang untuk memperluas pangsa pasarnya di Vietnam, terutama karena permintaan akan produk berkualitas tinggi di kota-kota besar terus meningkat.
baotintuc.vn
Sumber: https://baolaocai.vn/doanh-nghiep-xuat-khau-thit-lon-cua-anh-xuc-tien-thuong-mai-tai-viet-nam-post882743.html






Komentar (0)