Diluncurkan oleh Persatuan Pemuda Kota Hanoi pada tahun 2024, proyek "Rekonstruksi Foto Para Martir" telah melalui dua fase. Hingga 12 Desember 2025, total 659 foto telah direstorasi sepenuhnya.

Pada program "Perjalanan Menuju Keabadian - Dari Kenangan Menuju Aspirasi" yang diselenggarakan oleh Persatuan Pemuda Kota Hanoi pada malam tanggal 12 Desember di Hanoi, hampir 300 potret yang telah dipugar diserahkan kepada keluarga dan kerabat prajurit yang gugur.

Di antara mereka, kasus martir Bui Dinh Sau (dari komune Phuc Loc, Hanoi, yang meninggal pada tahun 1979) sangat patut diperhatikan. Diketahui bahwa saat ini, keluarganya juga menerima dan membawa jenazahnya dari Selatan kembali ke tempat kelahirannya. Pertemuan yang penuh berkah ini benar-benar telah menjadi kisah reuni yang sakral dan lengkap.

Selain itu, kita dapat menyebutkan martir Dang Xuan Dao (kelurahan Khuong Dinh, Hanoi, yang meninggal pada tahun 1970). Ia gugur sebelum putrinya sempat mengenalnya. Satu-satunya kenang-kenangan yang ditinggalkan prajurit Hanoi itu adalah foto potret yang buram. Selama bertahun-tahun, inilah satu-satunya penghubung antara martir Dang Xuan Dao dan putrinya.

Dari foto-foto hitam-putih yang sudah pudar, yang banyak di antaranya hanya menyimpan sedikit detail, potret para martir yang heroik telah direkonstruksi sepenuhnya dan dengan jelas menggunakan teknologi modern.

Pada kesempatan ini, panitia penyelenggara program juga berkoordinasi dengan unit-unit terkait untuk memberikan banyak hadiah yang bermakna dan berharga kepada keluarga dan kerabat para Ibu Pahlawan Vietnam dan pahlawan yang gugur.


Acara dibuka dengan pertunjukan tari yang menggugah berjudul "Gema Tanah Air," yang menggambarkan kembali perjalanan perjuangan yang berat namun mulia dan membanggakan.
Ini juga merupakan ungkapan rasa terima kasih yang mendalam pertama dalam seluruh rangkaian pertunjukan seni yang ingin disampaikan oleh Pemuda Hanoi kepada para Ibu Vietnam yang heroik dan para pahlawan yang gugur.

Dalam suasana khidmat di Museum Sejarah Militer Vietnam, para delegasi dan 1.500 pemuda dari Hanoi berpartisipasi dalam upacara pengibaran bendera dan mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka yang telah mengorbankan nyawa dan darah mereka untuk kemerdekaan nasional.

Secara khusus, kaum muda juga berkesempatan mendengarkan banyak saksi sejarah yang secara langsung mengalami kobaran api perang, seperti musisi Truong Quy Hai dan jurnalis Phung Huy Thinh, yang menceritakan kisah-kisah otentik tentang cita-cita dan pengorbanan mulia generasi sebelumnya.

Menurut Nguyen Tien Hung, Sekretaris Persatuan Pemuda Kota Hanoi, program "Perjalanan Abadi - Dari Kenangan Menuju Aspirasi" bukan hanya penghormatan dari generasi muda kepada para sesepuh, tetapi juga kegiatan politik yang berkontribusi dalam mendidik cita-cita revolusioner, etika, dan gaya hidup berbudaya bagi kaum muda Hanoi.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengkonkretkan Resolusi Kongres ke-17 Persatuan Pemuda Kota Hanoi sejak awal masa jabatannya, yang secara jelas menegaskan aspirasi kaum muda dalam melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai tradisional bangsa yang luhur, mempelopori transformasi digital, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kegiatan organisasi Persatuan Pemuda.
Sumber: https://nhandan.vn/hanh-trinh-bat-tu-cua-gan-300-nguoi-con-thu-do-uu-tu-post929782.html






Komentar (0)