
Pada pagi hari tanggal 6 Oktober, badai No. 11 menerjang daratan di Quang Ninh dan Lang Son , melemah menjadi depresi tropis dan menyebabkan hujan yang relatif deras dan berkepanjangan di wilayah yang luas.
Menghadapi situasi tersebut, Komando Daerah Militer Lang Son memerintahkan instansi dan satuan untuk segera mengerahkan pasukan dan kendaraan penyelamat ke posisi siap melaksanakan tugas menolong masyarakat bila diperintahkan.
Pasukan militer provinsi Lang Son secara proaktif mengatur dan menyiapkan makanan, termasuk: 1 ton beras, 100 karton mi instan, 100 karton air mineral; 300 kg makanan kering; dan sejumlah obat-obatan dan peralatan medis yang dapat digunakan untuk merawat dan menyelamatkan orang-orang dalam badai dan banjir...

Kelompok kerja Komando Militer Provinsi Lang Son telah melakukan inspeksi lapangan terhadap sistem danau, bendungan, dan daerah pegunungan yang rawan longsor di wilayah kecamatan Dinh Lap, Kien Moc, Thai Binh Farm, Loc Binh, Na Duong, Khuat Xa, That Khe, Doan Ket, Tan Tien, Trang Dinh, Na Sam, Thuy Hung, Hoang Van Thu, Ba Son, Cong Son dan wilayah kecamatan Tam Thanh, Luong Van Tri, Ky Lua...

Melalui inspeksi dan penilaian langsung terhadap situasi di wilayah tersebut, badan tetap Komando Pertahanan Sipil Provinsi Lang Son telah berkoordinasi dan meminta komite dan otoritas partai setempat untuk secara aktif memantau dan memahami situasi di wilayah-wilayah penting, segera melaksanakan rencana evakuasi rumah tangga di wilayah berbahaya; mengarahkan pasukan di wilayah tersebut untuk berkoordinasi dengan Komando Pertahanan di wilayah tersebut agar segera berpartisipasi dalam penanggulangan dampak bencana dan membantu masyarakat ketika tanah longsor dan banjir terjadi di wilayah tersebut. Dengan demikian, kami berkontribusi dalam meminimalkan kerusakan pada manusia dan properti untuk membantu masyarakat di provinsi tersebut.
Pada tanggal 6 Oktober, banyak komune dan distrik di provinsi Lang Son juga membentuk kelompok kerja untuk memeriksa situasi pencegahan banjir dan badai yang disebabkan oleh badai No. 11.

Kelompok kerja telah memeriksa titik-titik risiko tanah longsor yang dapat menyebabkan kerusakan langsung terhadap rumah dan kehidupan warga.
Bersamaan dengan itu, para pemimpin setempat secara proaktif mengingatkan masyarakat untuk memantau perkembangan cuaca secara berkala guna mengambil tindakan pencegahan, pindah ke tempat yang aman, dan memastikan kesehatan serta aset material bila diperlukan.

Untuk sekolah, provinsi Lang Son menugaskan para pemimpin komune dan lingkungan untuk secara proaktif memutuskan untuk mengizinkan siswa tetap di rumah dari sekolah berdasarkan situasi aktual bila diperlukan, terutama di area utama dengan angin kencang, hujan lebat, dan banjir.
Badan dan satuan di tingkat kecamatan wajib memastikan 100% personelnya siaga dalam mencegah terjadinya bencana badai dan banjir serta tanggap darurat terhadap situasi yang tidak terduga.
Menurut laporan singkat dari Komite Rakyat komune dan distrik, hingga pukul 17.00 tanggal 6 Oktober, Provinsi Lang Son tidak mencatat adanya korban jiwa. Namun, akibat dampak Badai No. 11, 15 rumah terdampak; sekitar 5,5 hektar sawah terendam banjir; 1,8 hektar tanaman dan padi tertimbun batu dan tanah akibat jebolnya bendungan. Provinsi Lang Son juga mencatat 12 titik lalu lintas yang mengalami tanah longsor, kemacetan lalu lintas, dan beberapa jembatan, terowongan, serta jalan terendam sebagian.
Sumber: https://nhandan.vn/luc-luong-quan-su-tinh-lang-son-tich-cuc-tham-gia-phong-chong-bao-so-11-post913321.html
Komentar (0)