Sebelumnya, wasit Siwakorn Singthana diserang oleh seorang pemain dalam pertandingan baru-baru ini di Negeri Pagoda Emas. Setelah dipukuli, wasit Siwakorn Singthana harus dirawat di rumah sakit dan ia mengajukan laporan polisi.
Segera setelah mengetahui insiden tersebut, Presiden FAT Nualphan Lamsam (umumnya dikenal sebagai Madam Pang) mengatakan dia dengan tegas menentang segala bentuk kekerasan di lapangan.

Nyonya Pang ingin menangani secara serius kasus pemain yang menyerang wasit (Foto: Siam Sport).
Selain itu, menurut Nyonya Pang, meskipun pertandingan ini berada di luar sistem turnamen yang dikelola FAT, Tuan Siwakorn Singthana adalah wasit di bawah Dewan Wasit FAT. Oleh karena itu, Asosiasi Sepak Bola Thailand akan menanggung semua biaya rumah sakit untuk wasit Siwakorn Singthana.
Secara khusus, wasit Siwakorn Singthana saat ini menjadi wasit di Thai-League 3, sebuah turnamen dalam sistem sepak bola profesional di Negeri Pagoda Emas.

Nyonya Pang tidak ingin kekerasan terulang kembali di lapangan sepak bola Thailand (Foto: Thairath).
Selain itu, Ibu Pang telah memerintahkan Sekretariat FAT dan Dewan Wasit untuk berkoordinasi dengan instansi terkait guna mendukung proses hukum penanganan pemain yang menyerang wasit Siwakorn Singthana sesuai ketentuan hukum.
Berbicara kepada media Thailand, Nyonya Pang menegaskan: "Saya tidak mendukung segala bentuk kekerasan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami berharap setiap turnamen sepak bola yang diselenggarakan di Thailand, yang dikelola atau diselenggarakan bersama oleh FAT, atau yang memobilisasi personel untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraannya, tidak akan terulang kembali kekerasan."
“Saya tidak ingin melihat kejadian serupa terjadi lagi di lapangan sepak bola Thailand,” tegas Madam Pang.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/madam-pang-tuyen-bo-xu-nghiem-vu-cau-thu-thai-lan-danh-trong-tai-20250804225507004.htm










Komentar (0)