Laga Piala FA pagi ini, 8 Februari, adalah ketiga kalinya Man Utd bertemu Leicester City di musim 2024-2025. Dibandingkan dua pertemuan sebelumnya (keduanya menang dengan selisih 3 gol), Man Utd memang lebih kesulitan, tetapi tetap menang.
Lawan Setan Merah adalah tim yang sedang berjuang untuk tetap bertahan di Liga Primer. Namun, tim asuhan pelatih Ruben Amorim masih kesulitan di babak pertama dan tidak menciptakan peluang berbahaya.
Maguire membantu Man Utd mengalahkan Leicester City.
Sebaliknya, Leicester City lebih jarang menyerang tetapi justru memiliki situasi yang lebih mengancam. Di penghujung babak pertama, setelah Manuel Ugarte kehilangan bola, Leicester City menyerang sayap kanan Man Utd dan mencetak gol. Kiper Andre Onana memblok tembakan tersebut, tetapi bola justru membentur pemain Leicester City dan memantul masuk ke gawang.
Kekalahan tersebut membuat Man Utd "terbangun" di babak kedua. Tim tuan rumah menyerang lebih baik dengan penguasaan bola hingga 61%. Mereka melepaskan 11 tembakan dan menciptakan 4 peluang berbahaya. Setelah serangkaian tekanan yang terus-menerus, Man Utd menyamakan kedudukan di menit ke-68 melalui tembakan Joshua Zirkzee.
Para pemain asuhan Pelatih Amorim terus mendominasi dan menyerang. Namun, Leicester City bertahan dengan sangat kokoh. Gol penentu baru tercipta di babak perpanjangan waktu. Sundulan Harry Maguire membantu Man Utd menang 2-1 dan lolos ke babak 1/8 Piala FA.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/maguire-ghi-ban-bu-gio-man-utd-chat-vat-thang-doi-sap-xuong-hang-ar924486.html







Komentar (0)