Pada dini hari tanggal 9 November (waktu Vietnam), Chelsea tampil impresif saat mengalahkan Wolverhampton dengan skor 3-0 di kandang sendiri di Stamford Bridge, dalam rangka pekan ke-11 Liga Primer 2025-2026. Segera setelah peluit awal berbunyi, Chelsea langsung menguasai pertandingan.

Hugo Bueno (Wolves) berebut bola dengan Moises Caicedo (Chelsea) pada babak pertama pertandingan di Stamford Bridge.
Duo penyerang Alejandro Garnacho dan Joao Pedro menjadi ujung tombak utama permainan tim tuan rumah, terus-menerus menggoyahkan pertahanan Wolves dengan kecepatan dan kemampuan koordinasi mereka yang baik. Pada menit ke-5, Garnacho hampir membuka skor dengan tembakan jarak dekat, tetapi kiper Sam Johnstone melakukan penyelamatan refleks yang sangat baik bagi tim tamu.
Meski menekan lawan sepanjang babak pertama, para pemain Maresca masih kesulitan menemukan celah untuk mencetak gol. Wolves aktif bertahan dengan banyak pemain untuk membatasi penetrasi Chelsea. Namun, perlawanan itu hanya bertahan hingga awal babak kedua.
Pada menit ke-51, dari sebuah serangan di sayap kanan, Garnacho memberikan umpan silang akurat kepada Malo Gusto yang melompat tinggi dan menyundul bola ke gawang, membuka skor 1-0 untuk Chelsea. Gol tersebut meredakan tekanan dan membantu tim tuan rumah bermain lebih antusias.
Hanya 10 menit kemudian, skor berubah menjadi 2-0. Joao Pedro lolos untuk menerima umpan akurat dari lini tengah, dengan tenang menyelesaikannya secara diagonal melewati kiper Johnstone, menggandakan keunggulan bagi "The Blues".

Pedro Neto merayakan gol kemenangan bersama Alejandro Garnacho dalam laga Chelsea menang 3-0 di Stamford Bridge.
Tak berhenti di situ, Chelsea terus bermain proaktif. Pada menit ke-73, Pedro Neto menutup hari gemilang tim tuan rumah di Stamford Bridge dengan gol yang memastikan kemenangan 3-0. Kali ini, Garnacho berperan sebagai kreator umpan, sehingga total assist-nya dalam pertandingan menjadi dua, sebuah penampilan gemilang dari talenta muda Argentina tersebut.
Di menit-menit akhir, Wolves mencoba membalas untuk mencari gol hiburan, tetapi semua upaya mereka digagalkan oleh pertahanan Chelsea. Duo Wesley Fofana dan Marc Cucurella bermain solid, menutup semua ruang di depan gawang. Kiper Robert Sanchez tak banyak berbuat karena Wolves hanya melepaskan beberapa tembakan yang tidak akurat.
Kemenangan ini tidak hanya membantu Chelsea memperpanjang rekor impresif mereka di semua kompetisi, tetapi juga menegaskan tanda taktis yang jelas dari pelatih Enzo Maresca, yang membawa tampilan baru ke tim London Barat.
Dengan 20 poin setelah 11 pertandingan, Chelsea sementara naik ke posisi kedua, tertinggal 6 poin dari pemuncak klasemen, Arsenal. Sementara itu, Wolves terus terpuruk di dasar klasemen, tanpa satu kemenangan pun sejak awal musim.
Susunan pemain awal:
Chelsea: Sanchez, Gusto, Fofana, Chalobah, Cucurella, Caicedo, Fernandez, Neto, Joao Pedro, Garnacho, Delap.
Serigala: Johnstone, Tchatchoua, S. Bueno, Krejci, Toti, H. Bueno, Andre, J. Gomes, Bellegarde, Hwang, Strand Larsen.
Final: Chelsea 3-0 Wolves.
Sumber: https://baoxaydung.vn/thang-dam-wolves-chelsea-tam-vuon-len-vi-tri-thu-2-ngoai-hang-anh-192251109081337278.htm







Komentar (0)